KARANGANYAR, solotrust.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Berjo menyiapkan bumi perkemahan (buper) di Dusun Tambak sebagai lokasi karantina bagi warga Desa Berjo, Ngargoyoso, Kabuaten Karanganyar yang nekat pulang mudik selama masa pandemi Covid-19. Selain itu pihak desa akan memenuhi semua kebutuhan warga yang di karantina selama 10 hari di tempat tersebut.

Kepala Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Suyatno mengatakan, Pemerintah Desa Berjo menyiapkan bumi perkemahan di Dusun Tambak sebagai lokasi karantina bagi warga Desa Berjo yang nekat pulang mudik selama masa pandemi Covid-19. Hal ini untuk meningkatkan imun para pemudik karena tempatnya di lapangan terbuka dengan hawa yang sejuk, sehingga para pemudik yang datang di desa Berjo biar fresh.

“Kami dari Pemerintah Desa Berjo mempersiapkan tempat karantina di tempat luar ataupun di bumi perkemahan Dusun Tambak ini.” Katanya, Jumat (30/4/2021).

Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Satgas Desa dan Jogo Tonggo di tingkat RT dan RW perihal kebijakan tersebut. Pemerintah desa membuat kebijakan tersebut dengan harapan dapat mencegah persebaran Covid-19 di Desa Berjo terutama saat momen mudik Lebaran.

Pihaknya telah menyiapkan beberapa tenda atau Doom di kawasan Buper Tambak tersebut. Daya tampung di Buper ini ada sekitar 20 tenda, namun jika nanti kapasitas pemudik melebihi jumlah tenda pihaknya akan menambah. Pada tahun sebelumnya Desa Berjo menyiapkan tempat karantina di wisata telaga Madirda, namun karena tempat tersebut sekarang jadi tujuan para wisatawan maka untuk tempat karantina di pindah di Buper Tambak. (joe)

(wd)