SOLO, solotrust.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mencatat adanya kenaikan volume kendaraan yang memasuki kawasan kota Solo jelang pemberlakuan larangan mudik lebaran pada 6 – 17 Mei.
“Arus lalu lintas sedikit fluktuatif, pada prinsipnya ada peningkatan, terakhir kan hari ini (sebelum pelarangan mudik), ini jumlah kendaraan mulai meningkat. Kemarin juga sudah mulai meningkat.” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, Rabu (5/5).
Menurut data Dishub, pada Minggu (2/5) jumlah kendaraan yang memasuki kota Solo mencapai 112.478 unit. Sedangkan pada hari Senin (3/5) terdapat 144.230 unit yang memasuki kota Solo. Pada hari Selasa (4/5) jumlah kendaraan yang masuk mencapai 131.688 unit. Jumlah kendaraan ini relative meningkat jika dibandingkan tahun lalu hanya total 200.000 unit kendaraan yang masuk saat puncak arus mudik lebaran 2020.
“Tahun lalu kan sepi sekali, sekarang secara hitungan ada tambahan angkutan aglomerasi, untuk soloraya diperbolekan, transportasi darat lokal boleh terutama untuk keperluan bekerja dan belanja itu kan bukan mudik, kalau pulang kan engga boleh,” tambahnya dikutip dari Antara.
Titik kepadatan di kota Solo diprediksi terjadi di beberapa ruas jalan, diantaranya Jalan Slamet Riyadi, perempatan Ngapeman, kawasan Palang Joglo, dan sejumlah pusat perbelanjaan. Selain bersiaga di titik-titik rawan terjadi kepadatan, Dishub juga akan bergabung dengan kepolisian di pos pintu tol Klodran, Karanganyar.
()