Hard News

Gencatan Senjata Israel-Palestina Dimulai Hari Ini, 232 Warga Gaza Meninggal

Global

21 Mei 2021 12:01 WIB

Seorang pemuda Gaza mengamati kondisi rumahnya yang hancur akibat serangan Israel (Dok. BBC/Getty Images)

Solotrust.com - Gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas telah diberlakukan. Gencatan senjata dimulai Jumat (21/10/2021) pagi. Langkah ini sekaligus mengakhiri pemboman masif selama sebelas hari di mana lebih dari 240 orang meninggal dunia, kebanyakan warga Gaza.

Melansir BBC, penduduk Palestina spontan turun ke jalan-jalan di Gaza segera setelah gencatan senjata diberlakukan. Baik Israel dan Hamas, masing-masing mengklaim kemenangan dalam konflik tersebut.



Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan gencatan senjata membuka kesempatan nyata untuk kemajuan.

Sebelumnya pada Kamis (20/05/2021), lebih dari seratus serangan udara Israel menargetkan infrastruktur Hamas di Utara Gaza. Hamas membalas dengan tembakan roket.

Pertempuran dimulai di Gaza pada 10 Mei setelah berminggu-minggu terjadi peningkatan ketegangan Israel-Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki. Ketegangan memuncak dalam bentrokan di situs suci yang dihormati oleh Muslim dan Yahudi. Hamas mulai menembakkan roket setelah memperingatkan Israel untuk menarik diri dari situs tersebut, memicu serangan udara balasan.

Sedikitnya 232 orang, termasuk lebih dari seratus wanita dan anak-anak meninggal dunia di Gaza akibat serangan zionis. Sementara Israel menyebut sedikitnya 150 militan termasuk di antara mereka yang meninggal di Gaza. Hamas sendiri tidak mengungkap jumlah korban jiwa di antara pejuangnya.

Di pihak Israel 12 orang dikabarkan tewas, termasuk di antaranya dua anak. Pemerintah setempat mengatakan sekira 4000 roket telah ditembakkan ke wilayahnya oleh militan di Gaza. (and)

(and_)