JAKARTA, solotrust.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) turut peduli terhadap keberadaan masyarakat lanjut usia (Lansia) melalui berbagai program dan fasilitas tersedia pada layanan KAI. Pada momen Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 29 Mei, pihak perusahaan meyakinkan pelanggan lansia agar tidak perlu ragu menggunakan kereta api karena KAI taat protokol kesehatan.
“Masyarakat lansia yang rentan terpapar Covid-19 dapat mempercayakan KAI sebagai sarana transportasi di masa pandemi. Di samping telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, para petugas juga sudah divaksin Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus dalam siaran pers.
Dalam hal pembelian tiket KA jarak jauh, KAI memberikan potongan harga sebesar 20 persen bagi para Lansia dengan ketentuan minimal berusia 60 tahun pada saat tanggal keberangkatan. Adapun guna memudahkan pelanggan lansia, pelayanan tiket dengan tarif reduksi dapat dilakukan via aplikasi KAI Access.
Sementara untuk mendapatkan tarif reduksi, pelanggan lansia atau yang mewakili diharuskan melengkapi dokumen yang dibutuhkan dan melakukan registrasi data di customer service stasiun. Registrasi hanya dilakukan sekali, yakni pada tahap awal pendaftaran akun. Selanjutnya, pelanggan lansia dapat langsung menggunakan tarif reduksi melalui aplikasi KAI Access.
“Tarif reduksi tersebut kami persembahkan sebagai bentuk bakti kepada para lansia di Indonesia. Dengan adanya kemudahan pemesanan tarif reduksi tersebut, diharapkan mampu mengurangi beban para pelanggan lansia karena tanpa perlu ke stasiun untuk mengurus seperti sebelumnya,” kata Joni Martinus.
Fasilitas di stasiun dan kereta saat ini telah menunjang kebutuhan para pelanggan lansia seperti lift dan eskalator di beberapa stasiun besar serta kursi prioritas di kereta dan ruang tunggu. Fasilitas-fasilitas itu sebagai wujud pelayanan prima KAI bagi seluruh lapisan pelanggan. Selain itu, para petugas KAI juga siap membantu apabila dibutuhkan.
(and_)