Hard News

Laporan Dugaan Pemalsuan Belum Ada Tersangka, Ketua DPD KAI Jateng akan Bersurat ke Kapolri

Hukum dan Kriminal

28 Februari 2025 13:31 WIB

Ketua DPD KAI Jawa Tengah Asri Purwanti akan bersurat ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Hal ini menyusul belum adanya tersangka terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen kuliah

SUKOHARJO, solotrust.com - Ketua DPD KAI Jawa Tengah Asri Purwanti akan bersurat ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Hal ini menyusul belum adanya tersangka terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen kuliah.

Kepada sejumlah awak media, Asri Purwanti, mengatakan dirinya berulang kali mendatangi Polres Sukoharjo untuk menanyakan perkembangan penanganan laporan, namun selalu mendapat jawaban mengecewakan. Kali ini, ia kembali mendatangi Polres Sukoharjo, Kamis (27/02/2025) sore.



"Saya sudah mendapat informasi bahwa kasus ini sudah dilakukan gelar untuk penetapan tersangka dan SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) juga sudah keluar pada Desember 2024 lalu. Bukti-bukti sudah disita oleh polisi, bahkan juga sudah mengundang dua ahli, lalu kenapa belum juga ada penetapan ZM sebagai tersangka," beber Asri Purwanti.

Menurutnya  kinerja Polres Sukoharjo dalam memroses laporannya seperti masuk angin, terkesan tidak tegas. Sejak kasus itu dilaporkan pada Februari 2023 silam, polisi sudah beberapa kali melakukan gelar.

"Pada gelar yang terakhir lalu hasilnya tidak mengerucut untuk penetapan tersangka. Peserta gelar justru memberi PR (pekerjaan rumah) ke penyidik untuk mencari ahli lagi, lalu ini mau sampai kapan. bukti dari penyidik sudah lebih dari cukup," ujarnya.

Salah satu bukti diserahkan Asri Purwanti ke penyidik, yakni surat keterangan izin pindah kuliah dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ke Universitas Surakarta (UNSA) diduga palsu. Dalam surat palsu itu juga terdapat stempel nama dan tanda tangan dari pejabat biro kemahasiswaan UMS.

"Hasil cek dan ricek yang saya lakukan, pihak UMS yang juga sudah diperiksa dan menyatakan bahwa surat tersebut dipastikan palsu karena Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang dicatut ZM adalah milik mahasiswa lain yang sudah DO (dropout)," ungkapnya. 

Dikatakan pula, penanganan kasus ini sempat ditunda karena ZM menjadi calon anggota legislatif dan baru dilanjut kembali setelah ZM dapat dipastikan gagal terpilih.

"Dalam kasus ZM ini sebenarnya bukan saya saja yang dirugikan, tetapi banyak orang, terutama yang menjadi klien ZM. Sebagai seorang advokat yang dituntut menjunjung tinggi asas keadilan, kejujuran, dan kebenaran, ZM sama sekali jauh dari itu karena dia meraih gelar sarjana hukum dengan cara tidak benar," pungkas Asri Purwanti. (nas)

(and_)

Berita Terkait

Kuasa Hukum KM Ajukan Restitusi ke Kejari Boyolali dalam Kasus Penganiayaan

Kasus Penganiayaan Anak di Banyusri Boyolali, LPSK Turun Tangan

Kasus Potong Kelamin di Solo, Korban Rujuk dengan Terdakwa

Kenaikan PBB Solo hingga 475%, DPD KAI Sarankan Pertimbangan Zonasi Pajak

Libur Nataru, Kapolri Cek Pengamanan Tempat Wisata di Solo

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, Jasa Raharja Komitmen Dukung Upaya Strategis Seluruh Stakeholder

Bank Daerah Karanganyar Klaim Tak Terlibat Urusan Utang Piutang W dan R

Merasa Dikriminalisasi Kasus Perdata, Warga Karangnyar Gugat Kapolres hingga Kapolri

Disematkan Baret Merah dan Brevet Komando, Kapolri: Ini adalah Kebanggaan Institusi Polri dan Pribadi

Kapolri Dampingi Laksamana Yudo Margono Jalani Fit and Proper Test

Sertijab Kasat Binmas Polres Sukoharjo, AKP Sri Wuri Handayani Resmi Dilantik

Satlantas Polres Sukoharjo Gencar Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas, Sasarannya Karangtaruna

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Propam Polres Sukoharjo Tes Urine Dadakan

Propam Polres Sukoharjo Gelar Operasi Gaktibplin di Polsek Tawangsari

Anggota Satlantas Polres Sukoharjo Kena Operasi Gaktiplin

Razia Gabungan, Satlantas Polres Sukoharjo Tindak 129 Pelanggar

KPU Solo Mulai Lipat dan Sortir 454.487 Surat Suara Pilkada 2024

Hari Terakhir Sortir dan Lipat, KPU Boyolali Tak Temukan Surat Suara Rusak

Bapenda Solo Gelar Sosialisasi serta Pelatihan Petugas Pendataan Update Data Bumi dan Bangunan

Aparat Represif terhadap Pagar Nusa, PB IPSI: Kita Butuh Dukungan, Bukan Kekerasan

Edukasi Waspada Bencana Erupsi Merapi, BPBD Boyolali Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Megawati Surati MK, Ini Tanggapan Gibran

Berita Lainnya