Serba serbi

Sinovac Dapat EUL, Menkes: Pemerintah Beri Vaksin Terbaik

Kesehatan

03 Juni 2021 12:28 WIB

Ilustrasi vaksin Sinovac. (Foto: Reuters/Thomas Peter)

JAKARTA, solotrust.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan validasi penggunaan darurat atau Emergency Use Listing (EUL) untuk vaksin Sinovac melalui siaran pers pada Selasa (1/6).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyambut baik validasi tersebut yang menegaskan bahwa pemerintah Indonesia hanya mengadakan vaksin yang aman, teruji mutunya dan terbukti khasiatnya.



Masyarakat pun tidak perlu khawatir dengan berbagai jenis vaksin yang disediakan pemerintah, sebab semua jenis vaksin baik untuk mencegah penularan Covid-19 dan telah melalui uji kualitas, keamanan dan efikasi.

“Masyarakat dimohon jangan pilih-pilih vaksin. Vaksin yang diberikan pemerintah adalah vaksin terbaik dan sudah teruji keamanannya,” ucap Menkes.

Dengan diterbitkannya EUL, WHO memastikan vaksin Sinovac telah memenuhi standar internasional untuk keamanan, efikasi, dan pembuatan. Teruji mutunya karena sudah lewat uji klinis tahap ketiga dan digunakan di lebih dari 20 negara. Dan berkhasiat atau mempunya dampak melindungi dan menyelamatkan nyawa. Riset juga membuktikan vaksin Covid-19 mampu mencegah kematian dan mencegah sakit parah yang berujung perawatan gawat darurat.

Seperti juga yang telah diutarakan Direktur Jenderal WHO bahwa penambahan Sinovac ke dalam EUL akan semakin membuka kesetaraan akses terhadap vaksin. Vaksin Sinovac akan juga didapatkan melalui Covax Facility, kerjasama antarnegara yang memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin.

Selain Sinovac, WHO telah menerbitkan Daftar Penggunaan Darurat (EUL) untuk vaksin AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Johnson&Johnson dan Sinopharm.

(zend)