Hard News

Gempa M5,7 Guncang Bolaang Mongondow Selatan, Tak Berpotensi Tsunami

Sosial dan Politik

11 Juni 2021 14:41 WIB

Ilustrasi (Dok. Istimewa)

JAKARTA, solotrust.com – Warga Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara merasakan guncangan gempa magnitudo (M) 5,7. Fenomena ini terjadi pada Jumat (11/06/2021), pukul 09.23 WIB. Getaran dirasakan selama beberapa detik oleh warga setempat.

Melansir laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bnpb.go.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melaporkan guncangan terjadi selama lima detik.



"Tidak ada informasi situasi panik yang dialami oleh warga setempat saat gempa terjadi. Sedangkan pada pantauan peta guncangan BMKG, gempa yang berlokasi 66 km Tenggara Bolaang Mongondow Selatan ini teridentifikasi dengan kekuatan guncangan yang berbeda," tulis BNPB di laman resminya.

Dilihat dari Skala Mercalli atau MMI, kekuatan guncangan II MMI teridentifikasi di Taliabu, III MMI di Bitung dan Manado, III – IV MMI Tutuyan, Bolaang Mongondow Utara, Kotamobagu dan Gorontalo. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa dengan kedalaman 14 km ini tidak berpotensi tsunami.

Bolaang Mongondow Selatan merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak lima kecamatan di wilayah ini berada pada kategori tersebut dengan luas hingga 58.912 hektare. Kelma kecamatan dengan potensi tersebut, yakni Kecamatan Posigadan, Bolang Uki, Pinolosian, Pinolosian Tengah, dan Pinolosian Timur.

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya gempa bumi. Fenomena alam ini belum dapat diprediksi waktu terjadinya. Korban luka-luka atau bahkan meninggal dunia saat gempa terjadi umumnya disebabkan reruntuhan bangunan dan bukan gempanya.

(and_)