Serba serbi

10 Juta Dosis Sinovac Tahap 17 Tiba di Indonesia

Kesehatan

21 Juni 2021 11:43 WIB

vaksin Sinovac tiba di Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Minggu (20/6). (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

TANGERANG, solotrust.com - Indonesia kembali menerima kedatangan sepuluh juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk) di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Minggu (20/6).

Vaksin Sinovac pabrikan China tersebut tiba menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 891.



Kedatangan tahap ke-17 ini merupakan komitmen pemerintah untuk mengamankan pasokan vaksin Covid-19 sejumlah 426,8 juta dosis untuk Indonesia. Secara total Indonesia telah menerima 91 juta dosis Sinovac.

“Alhamdulillah hari ini kita kedatangan lagi 10 juta bulk vaksin yang artinya sudah sejumlah 91 juta dosis yang sudah tiba ditempat kita di tanah air untuk diproduksi menjadi vaksin Covid-19,” kata Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi saat menyambut kedatangan vaksin Sinovac.

Ia menambahkan pemerintah menempuh jalur bilateral hingga multilateral untuk pemenuhan kebutuhan vaksinasi. Selain itu pihaknya menjamin vaksin yang disediakan oleh pemerintah melalui kementerian kesehatan merupakan vaksin yang sudah teruji baik dari aspek keamanan, efikasi dan mutunya.

“Vaksin yang disediakan kemenkes adalah vaksin yang memang sudah teruji dari sisi pemenuhan aspek-aspek keamanan efikasi dan mutunya. Hal ini ditandai dengan penerbitan Ini ditandai dengan adanya penerbitan emergency use authorization ataupun izin edar dari produk vaksin tersebut,” tambahnya.

Bahan baku yang telah tiba di Tanah Air ini kemudian akan didistribusikan ke seluruh Indonesia setelah terlebih dahulu diproses menjadi vaksin jadi oleh PT Bio Farma. Oscar optimistis tambahan vaksin ini akan mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat guliran vaksinasi COVID-19 saat ini.

“Dengan adanya kedatangan ini kita terus berupaya untuk dapat melakukan distribusi dan kemudian melakukan program vaksinasi agar berjalan dengan baik. Sampai saat ini kita sudah melakukan upaya-upaya percepatan dan penguatan dalam upaya vaksinasi ini,” ujarnya.

()