Entertainment

Produser Game of Throne Garap Serial The Swarm

Musik & Film

25 Juni 2021 17:40 WIB

The Swarm (Dok. ZDF/Julian R. Wagner/Leif Haenzo)

Solotrust.com - Produser "Game of Thrones", Frank Doelger, bersama dengan Eric Welbers dari ndF IP Jerman, tengah menggarap serial baru. Berjudul "The Swarm", Intaglio Films (usaha patungan antara Beta Cinema dari Jerman dan ZDF Enterprises) menjadi rumah produksinya.

Sebagaimana dikabarkan Hollywood Reporter baru-baru ini, aktor kawakan Jepang Takuya Kimura turut membintangi serial ini, bersama sejumlah aktor dari Eropa seperti Cécile de France ('The New Pope'), Lydia Wilson ('Flack'), dan Barbara Sukowa ('Hannah Arendt').



"The Swarm" adalah serial beranggaran besar berdasarkan buku terlaris karya Frank Schätzing. Novel yang telah diterjemahkan ke dalam 27 bahasa di seluruh dunia ini mengisahkan perjuangan umat manusia melawan kecerdasan segerombolan tak dikenal yang hidup di kedalaman laut.

Ketika polusi manusia dan eksploitasi laut yang tidak disengaja mengganggu gerombolan misterius itu, ia menyerang balik, mengancam semua kehidupan manusia di bumi. Nasib dunia terletak di tangan sekelompok kecil ilmuwan.

Peneliti kutub dan laut dalam, Profesor Antje Boetius dari Alfred-Wegener-Institute Helmholtz-Centre for Polar and Marine Research dan Dr. Jon Copley dari University of Southampton, Inggris bertindak sebagai penasihat ilmiah dalam serial tersebut.

"Penting bagi saya, bahwa kami tidak hanya mengadaptasi 'The Swarm' untuk layar, melainkan memodernkannya. Sebuah interpretasi untuk hari-hari yang akan datang, yang menempatkan kehidupan, ketakutan, dan harapan generasi muda di tengah panggung. Skrip telah ditulis, sekarang aktor, sutradara, DOP dan seniman efek visual mengambil alih. Saya sangat ingin melihat apa yang akan terjadi dan kemungkinan akan menyelinap ke lokasi syuting, mungkin untuk bermain ikan, atau setidaknya, kepiting putih," kata Schätzing.

Film ini memerlukan tiga tahun persiapan yang intens dan satu tahun penundaan karena situasi Covid-19. Welbers mengatakan, sesuai dengan tema lingkungan novel itu, "The Swarm" akan menjadi produksi hijau. Adegan bawah air pun dilakukan bukan di laut lepas, tetapi di tank di Belgia. (Lin)

(wd)