SOLO, solotrust.com - Ketersediaan kapasitas tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 Kota Solo mencapai 92 persen. Hal ini berarti Kota Bengawan sudah darurat tempat tidur.
Sebelumnya, BOR RS rujukan Covid-19 Solo sudah mencapai 83 persen dengan kapasitas 8880 dalam sepekan kemarin. Namun, saat ini sudah mencapai 963 dengan persentase 92 persen. Hal ini dipicu karena beberapa rumah sakit di Solo merupakan RS rujukan Covid-19 yang diisi warga dari dalam maupun luar Kota Solo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menyebut kondisi ini harus menjadi perhatian semua pihak.
“92% ini kan lampunya bukan kuning lagi, ini lampu merah. Kalau rumah sakit mau nambah kan nggak semudah mau nambah karena kan alat dan SDM (sumber daya manusia)-nya,” ujar Ning, sapaan akrab Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, saat ditemui di Balaikota Solo, Sabtu (26/06/2021).
Untuk itu, pihaknya juga menegaskan selain upaya yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan, warga juga diminta untuk mengikuti program vaksinasi yang dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan (Faskes), serta beberapa program yang diadakan pemerintah kota setempat.
“Makanya patuh pada protokol kesehatan. Kita vaksinasi, tapi kalau sudah vaksin jangan merasa kebal, tetep harus protokol kesehatan,” tegasnya. (lind)
(and_)