Hard News

Dinkes Solo Imbau Masyarakat Cermat Beli Obat

Jateng & DIY

25 Oktober 2022 10:26 WIB

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo melakukan pemantauan peredaran obat sirup di salah satu toko obat, Senin (24/10/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/ibnu)

SOLO, solotrust.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo terus memantau dan mengamankan peredaran obat sirop cair di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) sebagai langkah siaga terhadap penggunaan obat sirop. Masyarakat pun diimbau untuk lebih cermat dalam membeli obat, menyusul terbitnya edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait peredaran obat sirop menyebabkan gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan telah memantau dan mengkarantina obat di  berbagai fasilitas kesehatan (Faskes), termasuk memberi arahan terkait penundaan penjualan obat sirop yang dilarang Kemenkes.



“Faskes baik rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek, toko obat sudah memahami dan sudah menindaklanjuti edaran dari Dinas Kesahatan dan Kemenkes. Jadi obat-obat yang minta diamankan sudah diamankan, sudah dikeluarkan dari display, dan teman teman pelaku faskes sudah kami minta edukasi kepada masyarakat,” kata dia kepada solotrust.com, Senin (24/10/2022).

Terkait peredaran obat di pasaran, Siti Wahyuningsih mengungkapkan, pihaknya hanya menemukan sedikit obat sirop yang beredar, bahkan hanya ada dua merek. Hal itu lantaran distributor obat sudah banyak yang menarik kembali produknya.

“Setelah ada edaran itu kan dia sudah mengambil langkah cepat, dia sudah menarik dari faskes, makanya kalau di distributor banyak itu ya wajar,” terang dia.

Adapun untuk teknis pengamanan obat, Siti Wahyuningsih mengatakan, upaya pengamanan dilakukan dengan mengemas kembali obat yang dilarang edar dan melabelinya dengan tulisan karantina pada kemasan obat.

DKK Solo juga akan terus memantau peredaran obat sirop di pasaran. Karenanya, Siti Wahyuningsih berharap ada kerja sama masyarakat guna mempercepat penanganan dan pemantauan obat yang beredar.

Sementara terkait kasus kesehatan, Dinkes Kota Solo melaporkan ada satu pasien menderita gagal ginjal akut. Kendati demikian, pasien tersebut bukanlah warga Kota Bengawan. Ia hanya dirujuk dari salah satu rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

“Terlaporkan satu ya, terlaporkan satu yang sudah dirujuk ke RS Dr Sarjito untuk penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.

Terkait peredaran obat sirop menyebabkan gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal ini, Siti Wahyuningsih mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan cermat dalam membeli obat. Ia menyarankan agar masyarakat membeli obat di tempat yang benar dan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Dengan begitu, kasus gagal ginjal bisa diminimalisasi.

“Masyarakat nggak usah panik, tetap cerdas dalam membeli obat dan mengonsumsi obat. Belilah obat di tempat yang benar, aturan-aturan obat diminum sesuai petunjuk tenaga kesehatan," pesan Siti Wahyuningsih.

“Saya berharap masyarakat segera punya jaminan kesehatan sehingga kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, cepat tertangani tanpa ada masalah di pembiayaan.” lanjut dia. (ibn)

(and_)

Berita Terkait

Dinkes Boyolali Ajak Semua Komponen Tangani TBC Menuju Target Eliminasi 2026

Dinkes Solo Libatkan MSI Turunkan Kasus TBC

Dinkes Boyolali Bentuk Kader Investigasi Penyakit TBC

Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2022, Dinkes Solo Edukasi Warga Saat CFD

Tekan Lonjakan Covid-19, Dinkes Semarang Lakukan Random Sampling

Omicron Belum Selesai, Dinkes Solo Wajibkan Vaksinasi Sampai Booster

Favehotel Solo Hadirkan Inovasi Promosi Wisata di Bengawan Travel Mart 2025

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Solo Terbaru

Pasar Klewer, Spot Wisata Belanja Batik hingga Kuliner Tradisional Khas Solo

Kartu Zilenial: Sarana Pengembangan Diri Generasi Muda Solo

Jamu Arema FC di Manahan, Persis Gagal Raih Poin

Jamu Arema FC di Manahan, Persis Solo Siap Raih Hasil Maksimal

Polresta Gandeng Dinkes hingga Loka POM Jamin Penyetopan Peredaran Obat Sirop di Solo

Atasi Persoalan Obat Sirop Anak, Polresta Solo Gandeng Loka POM hingga Pengusaha Apotek

Sidak, DKK Solo Temukan 17.272 Obat Sirop Masih Dijual Pedagang Nakal

BPOM Rilis 23 Obat Sirop Bebas EG/DEG, Ini Daftarnya

Kemenkes Instruksikan Stop Penggunaan Obat Sirop

Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Indonesia Capai 206 Kasus

Lindungi Masyarakat dari Obat Ilegal, BPOM dan Pharmaceutical Security Institute Perkuat Intelijen Pengawasan Obat

Miliki 8000 Tablet Obat Berlogo Y, Nelayan di Rembang Diringkus Polisi

Kembangkan Potensi Tanaman Obat, Mahasiswa KKN 108 UNS Sosialisasikan Pembuatan Jamu Seduh Jahe Merah

DKK Solo Temukan Jamu Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat di 2 Depot

Dukung dan Kenalkan Wellness Tourism, Sido Muncul Hadirkan Kios Sehat Natural di RSUD Bung Karno

Atasi Persoalan Obat Sirop Anak, Polresta Solo Gandeng Loka POM hingga Pengusaha Apotek

Dukung dan Kenalkan Wellness Tourism, Sido Muncul Hadirkan Kios Sehat Natural di RSUD Bung Karno

Gibran Imbau Peserta dan Penggembira Muktamar Muhammadiyah Vaksin Dulu sebelum ke Solo

Sidak, DKK Solo Temukan 17.272 Obat Sirop Masih Dijual Pedagang Nakal

Masih Jalani Isoman, Gibran Dijadwalkan Kembali Beraktivitas Pekan Depan

Kasus Cacar Monyet Masuki Indonesia, Warga Solo Diminta Waspada

Antisipasi Hepatitis Akut pada Anak, Gibran: Kalau Lihat Ada Gejalanya Langsung Diisolasi

Langkah Preventif Terbaik untuk Mencegah Penyakit Ginjal

Polisi Dalami Pelaku Utama Kasus Penjualan Organ Tubuh Manusia

Polisi Bongkar Sindikat Jual Beli Ginjal ke Kamboja, Korban Capai Ratusan Orang

6 Manfaat Buah Pisang bagi Kesehatan Tubuh

Atasi Persoalan Obat Sirop Anak, Polresta Solo Gandeng Loka POM hingga Pengusaha Apotek

Sidak, DKK Solo Temukan 17.272 Obat Sirop Masih Dijual Pedagang Nakal

Prabowo Siap Luncurkan Program Sekolah Berasrama untuk Anak Kurang Mampu

Pemkot Semarang Dukung Penuh Pengembangan PAUD, DPRD Soroti Pentingnya Sarpras dan Regulasi Digital Anak

Masjid Agung Shiratalmustaqim Pagerjurang Boyolali Bagikan Sembako kepada Anak Yatim dan Lansia

HIPMI Solo Kenalkan 100 Anak Yatim Berwirausaha

Pengurus Masjid Agung Shiratalmustaqim Pagerjurang Boyolali Santuni Lansia, Anak Yatim dan Guru TPQ

HUT ke-56, Bank Daerah Karanganyar Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim

Berita Lainnya