Hard News

Solo Masuk Zona Bahaya, Gibran Siapkan 8 Tempat Isolasi

Jateng & DIY

30 Juni 2021 20:59 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Dok. solotrust.com/Linda Dewi)

SOLO, solotrust.com – Penambahan daerah zona merah di Jawa Tengah (Jateng) tak pelak menjadi perhatian serius para pemangku kebijakan. Tak terkecuali Kota Solo yang juga termasuk ke dalam zona bahaya, membuat Wali Kota Gibran Rakabuming Raka langsung mengambil langkah taktis.

Seperti diketahui, Kota Solo merupakan daerah rujukan bagi pasien positif Covid-19 Soloraya. Saat ditemui media pada Rabu (30/06/2021), Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan perubahan status wilayahnya.



Terkait itu, pemerintah kota (Pemkot) menyediakan delapan tempat baru untuk isolasi di tiap kecamatan. Rinciannya, Banjarsari memiliki dua tempat baru, Graha Wisata, dan beberapa daerah lainnya. Penegakan protokol kesehatan (Prokes) juga akan lebih diketatkan lagi, dibantu aparat TNI dan Polri. Nantinya semua kegiatan akan diberhentikan pukul 17.00 WIB. 

“Ya sudah masuk zona berbahaya, tapi nggak papa, kita antisipasi dengan tempat-tempat baru tadi. Hal yang penting, tadi dari hasil rapat akan ditegaskan untuk segera memisahkan yang sakit dengan yang sehat itu aja,” ujar wali kota.

Sejauh ini masih ada beberapa warga tidak patuh dengan potokol kesehatan. Seperti warga yang dinyatakan harus melakukan isolasi mandiri, namun masih melakukan aktivitas di luar dan melakukan kontak dengan orang lain.

“(Warga) Yang isolasi mandiri itu belum tertib semua. Dikasih kesempatan isolasi malah nggak tertib, malah keluar keluar rumah,” kata Gibran.

Diharapkan, warga menyadari adanya lonjakan kasus Covid-19 ini. Diakui Gibran, pihaknya masih kerap menjumpai warganya tak patuh protokol kesehatan, seperti mengabaikan penggunaan masker saat berada di luar rumah. Hal ini jelas cukup membahayakan orang lain maupun dirinya sendiri. (lind)

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya