SOLO, solotrust.com – Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Solo berdampak pada kelangkaan tabung oksigen. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan masyarakat. Pantauan solotrust.com, beberapa toko alat kesehatan (Alkes) di Jebres sudah kehabisan stok tabung oksigen sejak pekan lalu.
Menurut penuturan salah satu pengelola toko alat kesehatan Dasmed, Qori, mengaku kesulitan mendapatkan stok oksigen.
“Untuk tiga bulan terakhir stoknya masih aman. Kalau dihitung dari tiga bulan yang awal ya. Cuma mendekati satu bulan terakhir ini stoknya susah. Dua minggu lalu udah nggak jual oksigen,” ungkapnya, saat ditemui solotrust.com, Selasa (06/07/2021).
Qori menambahkan jika permintaan tabung oksigen mulai naik sejak dua hingga tiga pekan lalu.
“Yang banyak itu permintaan dari pribadi, untuk dia pakai di rumah sendiri atau dia punya pasien, misal keluarganya di rumah sakit kan rumah sakit nggak bisa cover tuh, emang harus beli sendiri. Permintaan oksigen ini naik 300 persen,” terangnya.
Kondisi serupa juga terjadi di toko alat kesehatan Belva Medika. Heri, salah satu pengelola mengatakan, stok oksigen di tokonya sudah habis sejak akhir Juni.
“Stok oksigen dari Jakarta udah kosong sejak akhir Juni. Biasanya stok 50 tabung ukuran satu meteran yang kecil. Akhir-akhir ini permintaan tabung oksigen naik sekitar 90 persen, pembelinya perorangan,” jelas dia.
Tak jauh berbeda, toko alat kedokteran dan kesehatan Delta Medika Sejahtera juga kehabisan stok tabung oksigen sejak Sabtu (03/07/2021).
“Kemarin Hari Sabtu datang 20, terus ini udah kosong lagi. Satu hari udah langsung habis,” tutur salah satu pengelola toko, Lutfia.
Lebih lanjut Lutfia mengungkapkan, permintaan tabung oksigen mengalami kenaikan sebesar 70 persen. Bahkan, beberapa konsumen telah memesan jauh-jauh hari agar tidak kehabisan stok. (Azizah/Azmi)
(and_)