YOGYAKARTA, solotrust.com- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mendapatkan bantuan pasokan oksigen dari pemerintah sebanyak 47,6 ton perhari. Dalam kondisi normal, kebutuhan oksigen di 27 rumah sakit rujukan covid 19 di DIY sebanyak 17 ton, namun akibat lonjakan covid 19 kebutuhan oksigen melonjak menjadi 20 ton sehari.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah, Kadarmanta Baskara Aji di Komplek Kepatihan Kantor Gubernur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (6/7/2021).

Dalam keterangannya, tidak hanya Rumah Sakit dr Sardjito Yogyakarta saja yang mengalami kesulitan ketersediaan oksigen, namun juga dialami sebanyak 27 rumah sakit rujukan covid 19 di DIY. Oleh karenanya sultan telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk adanya penambahan kapasistas oksigen.

Menurut Baskara Aji, pemerintah pusat sendiri telah menyanggupi untuk memberikan bantuan pasokan oksigen sebanyak 47,6 ton perhari. Jumlah tersebut masih ditambah cadangan sebanyak 50 persen dari total 47,6 ton.  

“DIY itu secara reguler membutuhkan sekitar 20 ton (oksigen) per hari namun begitu ada lonjakan yang cukup tajam dengan pasien covid di Daerah istimewa Yogyakarta, maka di dalam rapat disepakati kebutuhan oksigen itu kurang lebih 47,6 ton per hari, sehingga pemerintah pusat akan mengalokasikan  47,6 per hari, itu tadi pak Menko menyampaikan adakan ada cadangan 50% dari 47,6.” Katanya.

Baskara Aji juga meminta masyarakat untuk tidak berasumsi adanya kelangkaan oksigen, baik di rumah sakit rujukan covid 19 maupun yang bukan. (adam)

(wd)