Serba serbi

BioSaliva Bakal Diproduksi Lebih Banyak, Bikin Lebih Nyaman Untuk Test PCR

Kesehatan

7 Juli 2021 13:12 WIB

BioSaliva memungkinkan test PCR dengan metode kumur (gargling) tanpa harus mengambil sampel dari nasofaring dan hidung, (Foto: Dok. Bio Farma)

JAKARTA, solotrust.com - Indonesia akan kembali memproduksi alat pendeteksi Covid-19 dengan metode kumur (gargling) BioSaliva sekitar 40 ribu unit per bulan. Produk ini merupakan hasil kerja sama antara PT Bio Farma dan perusahaan rintisan bioteknologi Nusantics.

“Untuk produk baru kami BioSaliva, kita baru akan memproduksi sekitar 40 ribu per bulan,” kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (7/7).



BioSaliva ini digadang jauh lebih nyaman untuk mendeteksi Covid-19 dalam tubuh pasien dengan atau tanpa gejala. Sebab produk tersebut memungkinkan pengetesan PCR tidak mengambil sampel melalui nasofaring dan hidung melainkan dengan berkumur atau gargle.

Honesti mengungkapkan produk test kit Covid-19 yang di produksi PT Bio Farma sudah melalui pengujian dengan akurasi di atas 99 persen.

“Khusus untuk BioSaliva, ini merupakan produk terbaru dan bisa mendetesi semua varian Covid-19 yang sekarang lagi berkembang di Indonesia,” ucap Honesti seperti dikutip dari Antara.

Selain BioSalia, Bio Farma juga memproduksi mBioCoV-19 RT PCR Kit dengan kemampuan produksi 2,4 juta per bulan.

(zend)