SOLO, solotrust.com- Pemeritah kota Solo memastikan persediaan oksigen di RS Solo saat ini aman. Hal itu dikonfirmasi setelah sempat beredar kabar terkait menipisnya stok oksigen di beberapa RS di Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui, kabar persediaan oksigen yang mulai menipis di beberapa RS di Solo tersebut benar. Namun demikian, dirinya menegaskan jika masalah tersebut telah ditangani dengan baik.
"Sudah dikirim tadi malam. Sudah aman, pengiriman (oksigen) dari Kendal. Dan di beberapa RS yang sempat menipis seperti di RS Dr OEN, RS Hermina, RSUD Ngipang sudah aman," paparnya, Jumat (9/7).
Akan tetapi, Gibran juga tidak menampik persediaan oksigen yang menipis di RSUD Bung Karno. Terkait hal itu, dia telah menginstruksikan agar segera diatasi.
"Ini yang agak pendek (persediaan oksigen) di RSUD Bung Karno. Tapi sudah diusahakan. Suplai oksigen di seluruh Indonesia kan memang sedikit," imbuhnya.
Agar hal sama tidak terulang, Gibran mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk membangun depo oksigen di Solo Techno Park (STP). Depo oksigen tersebut nantinya akan memenuhi kebutuhan oksigen di Solo.
"Antisipasi, kita bikin depo (oksigen) di STP. Kebutuhan oksigen di Solo kan sekitar 59 ton per hari, dan itu akan dipenuhi dari depo. Kita amankan terus, jangan sampai ada yang kehabisan," tukasnya.
Di sisi lain, salah satu tokoh masyarakat Solo, Sumartono Hadinoto mengaku menerima keluhan dari beberapa dokter dari RS di Solo terkait persediaan oksigen yang mulai mengkhawatirkan Jumat (9/7) pagi. Menurutnya, stok oksigen di beberapa RS hanya mampu bertahan beberapa jam saja. Bahkan hingga Jumat pagi stok oksigen belum datang.
"Sudah menghubungi dari pemasok, belum dikirim hingga pagi ini (Jumat-red). Namun saat ini sudah mulai terkondiskan. Saya menerima kabar sudah ada kiriman dari Kendal," pungkasnya. (awa)
(zend)