Ekonomi & Bisnis

Ekraf Sumbang PDB Rp1100 Triliun Selama Pandemi, Sandiaga Ajak Pelaku Usaha Berinovasi

Ekonomi & Bisnis

12 Juli 2021 13:36 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Dok. Kemenparekraf)

JAKARTA, solotrust.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan pandemi Covid-19 turut berandil besar dalam perkembangan ekonomi kreatif (ekraf) nasional, khususnya e-commerce. Meskipun begitu, berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, ekraf justru menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sepanjang 2020.

"Ekonomi kreatif menyumbang Rp1100 triliun lebih ke PDB kita. Sektor ekraf bagi Indonesia sudah menempati nomor tiga di dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood, Korea Selatan dengan K-POP. Maka penting sekali untuk terus menggenjot produk ekraf kita," kata Sandiaga saat live Instagram bersama Marshel Widianto dalam acara Block For NGANTRI (Ngobrol dengan Mas Menteri), Minggu (11/7).



Dalam pertemuan, Sandiaga mengajak pelaku usaha ekraf untuk lebih berinovasi dengan membuat konten kreatif pada platform digital untuk memasarkan produknya.

"Jadi pelaku ekonomi kreatif ini bukan hanya memasarkan produknya melalui online saja, tapi mereka harus meningkatkan keterampilan mereka untuk menciptakan konten-konten kreatif di platform digital yang mereka gunakan," ujanya.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),  Sandiaga telah menyusun sejumlah strategi, mulai dari bantuan permodalan hingga pelatihan keterampilan, khususnya digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang meliputi penjualan online hingga pembuatan konten kreatif. Hal tersebut dikarenakan konten kreatif diyakini dapat menjadi sarana promosi strategis untuk meningkatkan sekaligus memasarkan berbagai produk.

"Konten kreatif ini penting sekali untuk menarik masyarakat agar membeli produk UMKM, maka dari itu kita punya program pelatihan pembuatan konten-konten kreatif," kata Sandiaga.

Sementara itu, pelawak tunggal yang juga aktor dan pembawa acara, Marshel Widianto mengatakan, untuk berani membuat konten kreatif maka seseorang harus memperbanyak referensi. Dengan banyak referensi dapat memunculkan ide yang tepat untuk dituangkan dalam mengolah konten untuk memasarkan produknya.

"Luangkan waktu untuk belajar dari mana saja, pelajari, amati, dan tuangkan ke produk kita," ujar Marshel. (lala)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya