Hard News

Sepuluh Hari PPKM Darurat Mampu Turunkan Mobilitas Warga 15 Persen

Nasional

12 Juli 2021 15:54 WIB

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga selaku Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali 3 hingga 20 Juli 2021. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, solotrust.com - Memasuki hari kesepuluh Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mobilitas warga di Pulau Jawa Bali terlihat mengalami penurunan.

Koordinator PPKM Darurat Jawa Bali yang juga Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan adanya penurunan mobilitas warga hingga 15 persen.



Hal tersebut merupakan pantauan pemerintah Indonesia menggunakan Google Traffic, Facebook Mobility serta Indeks Cahaya Malam.

“Yang kami dapat selama indeks 3-10 Juli, seluruh Provinsi Jawa-Bali sudah menurunkan mobilitas dan kegiatan aktivitas masyarakat 10-15% dari target kita sebenernya 20% lebih,” papar Luhut dalam siaran pers secara virtual di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (12/7).

Luhut optimis dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan selama masa PPKM Darurat Jawa Bali pada 3 hingga 20 Juli ini, kasus aktif Covid-19 dapat menurun signifikan. Terlebih Indonesia telah mencapai rekor kesembuhan tertinggi sebanyak 32.615 orang per hari pada 11 Juni.

“Kasus kesembuhan meningkat banyak. Kami berharap minggu depan sudah mulai mungkin kalau kita berjalan dengan disiplin akan mulai flattening (kasus Covid-19) atau mulai merata atau cenderung akan terkedali,” imbuhnya.

Luhut juga mengimbau agar masyarakat mendukung upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran Covid-19 dengan patuh pada protokol kesehatan ketat serta mendukung percepatan program vaksinasi.

()