SEMARANG, solotrust.com - Pada momen Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada hari Selasa (20/7) ini, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan salat Id bersama keluarga di rumah dinas Puri Gedeh, Semarang. Hal tersebut sesuai anjuran pemerintah, sebab saat ini masih diberlakukan masa PPKM Darurat.
Sehingga menurutnya dengan beribadah dirumah saja serta mengurangi interaksi demi keselamatan diri dan orang lain merupakan cara lain berkurban di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Ada hikmah yang lain karena ini iduladha atau idul kurban. Kita juga berkurban ini, tidak hanya kurban menyembelih binatang tetapi yuk kita di rumah saja. Rasanya memang berat kita tidak bisa salat berjemaah tetapi inilah kontribusi kita agar tidak terjadi kerumunan lebih banyak. Itu juga berkurban yang menyelamatkan diri dan menyelamatkan orang lain," kata Ganjar usai salat Idul Adha.
Ini merupakan kali kedua Idul Adha dirayakan ditengah pandemi. Ia tak menyangkal bahwa masyarakat pun rindu untuk melakukan salat berjemaah di momen hari raya seperti ini.
"Kita semua merasa pasti ada rindu yang luar biasa, bisa salat berjemaah di masjid atau lapangan. Tentu ini tahun kedua umat islam tidak bisa merayakan salat iduladha secara berjemaah dengan masyarakat. Tetap di rumah saja, pasti ada rasa yang berbeda," ujarnya.
Ganjar juga berterima kasih kepada masyarakat Jawa Tengah, tokoh masyarakat, dan ulama yang sudah membantu mengedukasi warga. Ia berharap ini adalah Idul Adha terakhir yang dirayakan di tengah pandemi.
"Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan ini membawa hasil yang baik untuk membantu menyelesaikan masalah terkait dengan corona ini," katanya.
(zend)