JAKARTA, solotrust.com – Kenaikan kasus Covid-19 di tanah air dalam beberapa pekanterakhir cukuptinggi. Terlebih mendekati hari raya Idul Adha 1442 Hijirah pada 20 Juli mendatang, pemerintah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta sejumlah oganisasi masyarakat (ormas) Islam mengimbau agar pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha dapat dilaksanakan dirumah.
Imbauan tersebut semata untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19 antar umat dan tidak menjadi klaster baru.
“Sebenarnya sudah ada pernyataan sebelumnya (dari) masing-masing, MUI, Ormas-ormas Islam juga, tetapi malam ini sepakat untuk membuat pernyataan bersama sebagai satu ketegasan sikap bahwasanya untuk Iduladha kali ini dengan tetap melaksanakan ibadah tetapi memperhatikan protokol kesehatan, menjaga jiwa manusia, karena itu supaya dilakukan di rumah saja, takbir di rumah saja,” kataWakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Aminsaat melakukan konferensi pers secara virtual di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Minggu (18/7).
Ma’aruf juga mengatakan ormas Islam bertanggung jawab akan keselamatan umat selama perayaan Idul Adha berlangsung.
“Pelaksanaan ibadah dan syiar agama yang berpotensi menjadi mata rantai penularan covid-19, seperti terjadinya kerumunan, harus dihindarkan serta ditiadakan dan dilakukan dengan menggunakan rukhshah (cara lebih ringan) sebagaimana diajarkan oleh syariat Islam dan dilaksanakan di rumah masing-masing,”kutipan Penegasan Sikap Bersama antara Pemerintah, MUI, dan Ormas-ormas Islam, terkait pelaksanaan ibadah IdulAdha di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Sedangkan pemotongan dan pembagian hewan kurban, harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, yakni pemotongan hewan kurban dilakukan di rumah potong hewan atau tempat lain yang aman, serta pembagian daging dilakukan dengan diantar ke rumah penerimanya.
Penegasan Sikap Bersama tersebut juga mengajak warga untuk melaksanakan Takbir Akbar secara virtual yang dilaksanakan 9 Dzuhijjah 1442 H/18 Juli 2021 malam.
“Dengan mengharap pertolongan Allah SWT, para pimpinan MUI dan Ormas Islam mengajak umat Islam secara keseluruhan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah, bermunajat, dan berdoa serta memohon ‘inayah Rabbaniyah’ agar wabah Covid-19 segera diangkat dan dihilangkan dari muka bumi,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat/Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva.
Turut hadir dalam konferensi pers kali ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PP Rabithah Alawiyin Habib Zein Umar Bin Smith, Pimpinan Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al Musawa, Ketua Dewan Pertimbangan PP Al Washliyah K.H. Yusnar Yusuf, serta Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok K.H. Cholil Nafis.(zend/rizka)
(zend)