SEMARANG, solotrust.com-  Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, menyampaikan terkait adanya pemberitaan Nakes di RSUD Ambarawa yang terjadi pada Jumat (23/7/2021), bahwa hal tersebut tidak benar.  

Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, berita adanya penusukan nakes adalah tidak benar, yang ada adalah keributan karena kesalahpahaman antara keluarga korban Covid dengan Satpam dan Nakes di Rumah Sakit tersebut.

"Itu tidak benar, kejadiannya ada kesalahpahaman hingga terjadi keributan antara keluarga korban Covid dengan Satpam dan Nakes saja, tidak ada penusukan terhadap nakes oleh keluarga korban," kata Iqbal, di ruangannya Sabtu (24/7/21).

Lanjut Iqbal, keributan tersebut terjadi di RS Gunawan Mangunkusumo Ambarawapada Jumat kemarin. Keributan tepatnya terjadi di depan ruangan Anyelir RS GM Ambarawa, sekira pukul 14.30 WIB.  

“Saya harap kejadian jangan dijadikan provokasi masyarakat," jelas Iqbal.

Iqbal juga menambahkan, dari hasil klarifikasi kedua belah pihak, bahwa N yang juga kakak kandung pasien sekaligus saksi ini, mengungkapkan kepada kepolisian, bahwa salah satu keluarga pasien dirawat di RS GM dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Kemudian Keluarga korban ingin mengetahui kondisi jenazah dan meminta tolong difotokan, namun ditolak oleh security. Tidak lama kemudian, datang perawat yang memakai APD dan bersedia membantu untuk memfotokan, sambil memberikan edukasi terkait protokol dalam pemulasaran jenazah dan penyebab kematian.

"Mendapat penjelasan dari perawat tersebut, keluarga menerima dan mengikhlaskan kepergian korban dalam keadaan terpapar Covid 19," terangnya.

()