TOKYO, solotrust.com – Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perak di cabang olahraga angkat besi di ajang Olimpiade Tokyo. Ini merupakan medali kedua yang diperoleh Indonesia dalam ajang pesta olahraga empat tahunan itu.
Eko Yuli bertading di kelas 61 kilogram berhasil membukukan total angkatan 302 kilogram dengan snatch 137 kilogram dan Clean and Jerk 165 kilogram di Tokyo International Froum, Minggu (25/7) sore waktu setempat.
Ia menempati puncak starting list melakukan angkatan pertama untuk snatch 137 kg. Pada angkatan kedua, dirinya mencoba menaikkan beban menjadi 141 kg, namun gagal, demikian pula pada angkatan ketiga dengan beban sama.
Pada angkatan clean and jerk, Eko Yuli berhasil melakukan angkatan pertama dengan beban 165 kg. Ia pun mencoba membuka kesempatan menggaet emas dengan menaikkan beban jadi 177 kg.
Sayang, angkatan kedua ini gagal, demikian pula angkatan ketiga dengan beban sama.
Raihan itu berada dibawah atlet China Li Fabin yang berhasil mencatatkan total angkatan 313 kilogram yang meraih medali emas.
Sedangkan medali perunggu disabet oleh Igor Son dari Kazakhstan dengan total angkatan 294 kilogram.
Medali perak Eko Yuli ini merupakan medali keempat yang ia persembahkan untuk Indonesia di ajang Olimpiade.
Sebelumnya, ia juga mempersembahkan medali perak di Olimpiade Rio 2016, medali perunggu di Olimpiade London 2012, dan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.
Sejauh ini, kontingen Indonesia berhasil mengumpulkan dua medali di Olimpiade Tokyo. Sehari sebelumnya lifter putri Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali perunggu di kelas 49 kilogram.
(zend)
