JAKARTA, solotrust.com - Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Tim Pusat Pasar Kerja dan TalentHub menciptakan gerakan ‘TalentHub Bantu Kerja’ untuk meningkatkan keterampilan anak muda khususnya di bidang industri kreatif dan digital. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap dunia ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenaker, Anwar Sanusi saat acara peluncuran Tagar TalentHub Bantu Kerja secara virtual, Minggu (25/7).
Anwar Sanusi mengatakan, gerakan ini juga dibuat sebagai respon pemerintah khususnya Kemenaker terhadap bonus demografi.
"Berdasarkan data biro pusat statistik, sensus tahun 2020, angkatan kerja Z, Y, dan milenial memiliki proporsi yang cukup tinggi, hampir 40%. Ini merupakan momentum bonus demografi harus bisa direspon dengan tepat dengan menyediakan berbagai ruang untuk berkreasi dalam rangka menentukan masa depan dan sebagai kontribusi bagi pembangunan bangsa," terangnya.
Sejalan dengan hal itu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, mengungkapkan jika pandemi ini menyebabkan banyak anak muda yang mengalami PHK dan tidak sedikit yang dirumahkan serta adapun wirausaha muda yang mengalami penurunan omset.
"Kondisi yang sulit ini tentu dapat kita selesaikan bersama-sama dengan kita sama-sama berkolaborasi dan bersinergi," ujarnya.
Menaker mengajak masyarakat terutama anak muda untuk saling bahu membahu meningkatkan perekonomian nasional. Dengan potensi yang dimiliki oleh pemuda sebagai agent of change (agen perubahan), pemerintah yakin mereka dapat menggerakkan kembali perekonomian nasional dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mengembangkan potensi dan mendukung talenta muda, menaker melakukan pembangunan ketenagakerjaan secara inklusif, memberikan ruang terbuka dan mendorong pemuda meningkatkan potensi kreatifnya.
Ida Fauziyah berharap dengan gerakan Tagar TalentHub Bantu Kerja ini, dapat meningkatkan keterampilan anak muda, khususnya untuk generasi milenial dan generasi Z di bidang kreatif dan digital.
"Saya mengajak agar gerakan ini terus berkelanjutan khususnya dengan menyebarluaskan #TalentHubBantuKerja melalui sosial media," serunya.
Adapun beberapa program yang dicanangkan diantaranya program pelatihan kerja kreatif, penyaluran pemagangan, dan mentoring bisnis.
Tindak lanjut dari program ini dapat diakses melalui laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan. (azizah)
(zend)