Solotrust.com - RM BTS berbagi seputar lagunya "Bicycle" dalam wawancaranya dengan Majalah Weverse, yang diunggah di laman Weverse pada 30 Juli 2021. Dalam lagu itu RM menggunakan sepeda sebagai perumpamaan untuk menggambarkan perasaannya.
"Saya telah menghadapi banyak tekanan saat membuat musik sepanjang hidup saya untuk bergerak sedikit lebih maju atau membuat musik yang lebih menonjol, dari hal-hal kecil seperti teknik rap saya hingga hal-hal yang lebih besar seperti tren. Saya ingin menjadi baik dalam rap dan saya ingin pengakuan. Dalam hal itu, Anda bisa mengatakan 'Bicycle' agak menantang," kata RM di awal.
Leader BTS itu melanjutkan," Saya ingin merilis lagu untuk merayakan FESTA, tetapi subjek materinya sangat penting bagi saya secara khusus. Sepeda memegang tempat penting di hati saya, jadi itulah yang akhirnya saya tulis."
"Lagu itu seperti kompas, memberi tahu saya dimana saya berada sekarang, saya merasa seperti itu. Kehidupan saya saat ini adalah inputnya, jadi itu akan menjadi outputnya," lanjutnya.
Dalam lagu itu terdapat lirik, "Ketika Anda bahagia, itu membuat Anda sedih". Sang pewawancara berkata bahwa dia membayangkan RM mengendarai sepedanya dan merenungkan hidupnya.
Terkait hal itu RM berkomentar, "Perasaan saya menjadi ekstrem setiap kali saya mengendarai sepeda. Kepribadian saya kadang-kadang berlari ke kedua ekstrem, tetapi juga kembali kepada saya dengan sendirinya ketika saya mengendarai sepeda. Ketika saya mengendarai sepeda saya, saya bebas dari tekanan hal-hal yang seharusnya saya rasakan dan pikirkan. Saya tidak peduli apakah orang mengenali saya, dan itulah yang paling dekat dengan saya untuk merasa bebas, secara mental dan fisik."
Sang pewawancara kemudian menyebut bahwa ada toko buku besar di lingkungannya dan ada kalanya ia akan berjalan jauh ke sana sendirian dan memikirkan orang seperti apa dia dan memilih buku mana yang akan dia beli. RM pun rupanya juga pernah memikirkan hal seperti itu.
"Saya membaca buku karya Lee Seok Won dari Sister's Barbershop baru-baru ini. Dia merenungkan mengapa dia menyukai toko buku. Dia ingat bagaimana tidak hanya berisik, tetapi semua orang menatap buku mereka dan tidak melihat orang lain, dan ada semacam kebebasan di dalamnya. Saya sangat bersimpati dengan itu. Jadi saya meluangkan waktu untuk pergi ke toko buku dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca. Saya akhirnya berbicara sendiri hanya dengan melihat semua sampul buku di toko," kata RM.
Sang pewawancara kemudian menyimpulkan, "Jadi menulis 'Bicycle' adalah pengalaman yang harus Anda lalui, meskipun kami tidak yakin dari mana Anda berasal, dimana Anda berada sekarang, atau ke mana tujuan Anda."
RM mengiyakan komentar itu dengan berkata, "Tepat. Itu adalah tonggak sejarah dari sebuah lagu bagi saya, dan saya pikir saya mengingatnya sampai tingkat tertentu ketika saya merilisnya untuk FESTA. Awalnya saya setuju untuk melakukan sesuatu, tetapi kemudian saya bertanya pada diri sendiri apa yang harus saya lakukan dan hal itu langsung muncul di benak saya: Ayo lakukan sesuatu tentang sepeda."
RM merilis "Bicycle" pada 6 Juni 2021 di YouTube dan SoundCloud. RM mengerjakan lagu ini dengan penyanyi jazz sekaligus pencipta lagu John Eun. Ini adalah rilis solo terbaru RM setelah mixtapenya "mono" yang rilis pada Oktober 2018.
Dalam postingannya di blog BTS, RM menulis bahwa dia selalu ingin menulis lagu tentang sepeda. "Saya selalu ingin menulis lagu tentang sepeda. Tiga tahun sejak saya memproduksi mono, saya mulai merasa sedikit lelah dengan menyusun seri berikutnya tanpa berada di timeline yang pasti. FESTA menjadi motivasi yang baik bagi saya, karena saya akhirnya menulis dan merilis 'Bicycle'," katanya.
RM pun berterimakasih pada John Eun dan pencipta ilustrasi sampul Moon Sung Sik yang telah membantunya dalam karya ini. "Butuh beberapa pekerjaan, tetapi setelah mengayuh di mana-mana antara bulan Februari dan Maret, saya akhirnya bisa menyelesaikan kata-kata untuk 'Bicycle', untuk mengikuti melodi gitar dari Kak John. Saya benar-benar mendapat liriknya saat mengendarai sepeda saya. Saya menyenandungkan lagu itu berkali-kali, saya bahkan tidak bisa menghitungnya," ungkap RM.
"Ilustrasi sampul dibuat oleh salah satu artis favorit saya, Moon Sung Sik. Saya jatuh cinta dengan karya seni yang benar-benar menangkap gaya sketsanya yang biasa. Saya ingin berterima kasih kepada John Eun dan Moon Sung Sik karena telah setuju untuk mengerjakan pekerjaan yang penuh gairah ini dengan saya," kata RM.
RM juga mengungkapkan apa arti sepeda baginya. Meskipun aktivitas ini membuatnya sedikit sentimental, namun mengendarai sepeda adalah sesuatu yang membebaskannya.
"Saya selalu berharap memiliki waktu untuk bersepeda. Tetapi setiap kali saya mulai mengayuh ke depan, saya merasa sedikit sentimental untuk beberapa alasan. Mungkinkah karena saya melewatkan banyak hal? Saya tidak begitu mengerti mengapa saya merasa seperti itu. Mungkin karena saya belum memiliki SIM dan saya belum pernah benar-benar mengendarai mobil sebelumnya. Bagaimanapun, saya menghargai waktu yang saya habiskan untuk bersepeda, karena sepeda adalah sesuatu yang secara fisik membebaskan saya," kata RM.
RM berharap "Bicycle" bisa menjadi semacam athem bagi mereka yang memiliki kecintaan yang sama, yakni bersepeda. "Sebuah lagu tentang sepeda selalu menjadi tujuan saya, karena saya sudah bersepeda sejak saya masih trainee. Dan pandangan kabur yang melewati saya saat saya mengayuh, saya selalu ingin mengubahnya menjadi sebuah lagu, yakni lagu yang menangkap perasaan sentimental tapi juga menyenangkan, dingin melawan pipi tapi hangat. Saya harap 'Bicycle' tetap ada di playlist Anda," kata RM.
Pemilik nama lahir Kim Namjoon itu menambahkan, "Saya harap itu menjadi anthem Anda. Saya harap Anda menerima hadiah kecil dari lagu yang saya tawarkan ini. Tidak ada yang akan membuat saya lebih bahagia. Setiap hari adalah hari yang baik untuk bersepeda. Jika Anda merasa sedih, cobalah naik sepeda. Saya akan melakukan hal yang sama."
"Mari kita naik sepeda saat kita sedih. Mari berguling dengan angin di bawah kaki kita. Ayo naik sepeda, dengan tangan terentang untuk kebebasan," demikian salah satu penggalan lagu itu. (Lin)
(wd)
