Solotrust.com - Sebagai seorang storyteller, Maudy Ayunda selalu mencari berbagai media untuk menceritakan kisah hidupnya. Ia pun memutuskan menghidupkan kembali hubungannya dengan musik untuk menyampaikan cerita hidupnya melalui tulisan dan lagu berjudul Cahaya.
Singlebarunya, 'Cahaya' mengeksplorasi keindahan cinta dan kompleksitasnya. Maudy Ayunda mengibaratkannya seperti sinar yang menerangi sebagai sumber harapan dan kehangatan, sedangkan ketidakhadirannya menjadi ketakutan dan kehampaan
Cahaya merepresentasikan sosok suami Maudy Ayunda, Jesse Choi yang menginspirasinya dalam pembuatan single terbaru ini. Lagu ditulis Maudy Ayunda sendiri ini juga merupakan hadiah untuk ulang tahun pernikahan mereka.
Dibalut melodi penuh perasaan, tempo lambat memanjakan telinga, nuansa syahdu nan romantis, serta lirik introspektif, Cahaya menjadi sebuah senyawa paling dinantikan dari Maudy Ayunda akan kembalinya ke industri musik.
Maudy Ayunda mengungkapkan, single Cahaya dia tulis ketika sedang berada di Ubud, Bali dan direkam pada Maret 2024. Lagu ini menjadi bagian dari album yang akan keluar di 2024.
"Berisi lagu-lagu tulisan aku sendiri. Senang sekaligus gugup karena di karya-karya ini, termasuk lagu Cahaya, aku jauh lebih jujur dan terbuka lagi lewat medium musik, jadi banyak sekali cerita-cerita yang personal,” jelasnya dalam siaran pers.
Video musik Cahaya, dikatakan Maudy Ayunda akan jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya.
“Kami membuat home video untuk lagu ini yang rasanya lebih jujur dan apa adanya, sekaligus, simbolisasi akan perjalanan kami dalam menemukan dan menjadi cahaya bagi satu sama lain,” kata penyanyi 29 tahun ini.
Cahaya merupakan salah satu lagu dari album terbaru Maudy Ayunda yang akan datang. Album tersebut mengusung tema nostalgia, coming of age, self-acceptance, momen-momen intim sebuah pencarian cinta, serta didapuk sebagai social commentary terkait isu-isu sosial, seperti kesehatan mental, urban identity, social media impact, danmodernity.
Rencananya, karya menandakan kembalinya Maudy Ayunda dirilis akhir tahun ini setelah enam tahun hiatus. Sebelumnya, wanita kelahiran Jakarta itu sudah lebih dulu merilis tiga album, yakni Panggil Aku (2011), Moments (2015), dan Oxygen (2018).
(and_)