Serba serbi

Varian Delta Sudah Tersebar di Indonesia , Cek Fakta dan Datanya

Kesehatan

2 Agustus 2021 12:53 WIB

Penampakan virus corona (SARS-CoV-2) varian delta plus (B.1.617.2.1 / AY.1) . (Foto: Doherty Institute)

SOLO, solotrust.com – Virus SARS-CoV-2 varian Delta sangat berkonstribusi dalam peningkatan Covid-19 di Indonesia sebulan terakhir karena sifatnya yang lebih menular dibandingkan varian sebelumnya. Berikut ini adalah informasi terkait varian delta yang perlu diketahui oleh masyarakat.

95% kasus covid dalam sebulan terakhir disebabkan oleh Varian Delta



Dikutip dari Direktorat Promkes dan PM, lebih dari 50 persen kasus menular dari varian Alpha, sedangkan varian Delta ini lebih menular 50 persen dari Sars-CoV-2 yang pertama. Jadi varian delta ini lebih berbahaya dari pada varian sebelumnya.

Satu orang yang terinfeksi Covid-19 dari strain pertama  rata-rata menginfeksi 2,5 orang lain. Sedangkan  Varian delta rata-rata menginfeksi 3,5 atau 4 orang lain. Hal ini berlaku pada lingkungan tanpa penanganan Covid-19, seperti tidak memakai masker atau tidak mendapatkan vaksinasi.

Peningkatan risiko kematian akibat dari cepatnya penyebaran Varian Delta

“Varian delta mendominasi 86 persen specimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir, berasal dari 24 provinsi, sehingga dapat dikatakan persebaran ini hamper merata di seluruh Indonesia,” Kata Siti Nadia, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Lansung Kementrian Kesehatan dikutip dari Antara, Minggu (1/8).

Varian Delta yang menyebar lebih cepat ini menyebabkan jumlah kasus Covid-19 meningkat dengan cepat. Tidak bisa dipungkiri jika kemudian kebutuhan perawatan di rumah sakit meningkat dan beban pada sistem layanan kesehatan meningkat juga.

Pada akhirnya, karena tidak mendapatkan penanganan yang optimal, risiko kematian akibat varian delta ini meningkat.

Varian Delta lebih mungkin menyebabkan rawat inap daripada Varian Alpha

Dikutip dari Direktorat Promkes dan PM, sebuah riset awal dari Skotlandia menyatakan bahwa Varian Delta 2x lebih mungkin menyebabkan rawat inap daripada Varian Alpha pada orang yang belum divaksinasi. Hal ini menunjukkan bahwa perlunya vaksinasi gar mengurangi risiko tertular covid-19 dan tidak dirawat inap.

Varian delta dapat dicegah dengan disiplin Protokol Kesehatan 5M dan Vaksinasi

  • Memakai masker dengan benar
  • Mencuci tangan menggunakan sabun
  • Menjaga jarak minimal 1 meter
  • Vaksinasi Covid-19
  • Menghindari kerumunan
  • Membatasi Mobilitas

(Rais)

(zend)