Hard News

Ini yang Dilakukan Kodim Klaten Saat Perang Melawan Covid-19

TNI / Polri

6 Agustus 2021 11:01 WIB

Vaksinasi Covid-19 dilakukan anggota Kodim Klaten terhadap warga di gedung Sunan Pandanaran Klaten Kota

KLATEN, solotrust.com - Vaksinasi di wilayah Kabupatan Klaten terus dikebut berbagai instansi guna menekan penyebaran virus corona (Covid-19). Salah satu serbuan vaksinasi juga dilakukan jajaran Kodim 0723/Klaten menyasar 12 ribu orang.

Dalam setiap kegiatan, vaksinasi hanya dibatasi 700 orang guna menekan kerumunan. Vaksinasi dilakukan anggota Kodim di gedung Sunan Pandanaran Klaten Kota.



Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo mengatakan, untuk menangani pandemi Covid-19, jajaran Kodim Klaten dilibatkan dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten dengan kegiatan 3T atau testing (melakukan tes Covid-19), tracing (penelusuran kontak erat), dan treatment (perawatan pada pasien).

“Ya, saat ini kami sudah mengambil vaksin sebanyak 440 vial untuk 4.400 sasaran. Vaksin siap disuntikkan lagi kepada masayarakat,” katanya kepada solotrust.com, Kamis (05/08/2021) kemarin. 

Dikatakan, dalam kegiatan tracing dan testing, Kodim Klaten membentuk tim tracing oleh para Babinsa yang bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas maupun tenaga kesehatan dan relawan yang ada di desa untuk menelusuri kontak erat dan selanjutnya akan di-testing. Dari testing itulah dapat diketahui tingkat (jumlah) masyarakat Kabupaten Klaten terkonfirmasi Covid-19.

“Sedang dalam kegiatan treatment, Kodim Klaten dilibatkan dalam evaluasi warga dari isolasi mandiri ke isolasi terpusat,” jelas Dandim.

Selain itu, pihaknya mengatakan, Kodim dilibatkan pembagian obat paket 1, paket 2, dan paket 3 dari Kementerian Kesehatan RI. Saat ini, Kodim Klaten sudah membagikan 1.553 paket obat kepada masyarakat. Saat ini sudah datang 5.000 paket obat untuk tahap selanjutnya.

“Dalam pembagian obat ke masyarakat ini kami berkoordinasi dengan tenaga kesehatan setempat karena perlu adanya monitoring dan controlling perkembangan (kesehatan) masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah,” ujar Letkol Inf Joni Eko Prasetyo.

Dandim mengatakan, Kodim Klaten juga melaksanakan pembagian herbal dari Pangdam IV Diponegoro, yakni Jamu Bergas Waras yang dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Klaten. Total sekira 2500 botol dibagikan. Herbal ini sebagai sarana untuk memelihara atau penguat imun kepada warga terpapar Covid-19.

“Kodim juga mengadakan operasi yustisi dan penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV. Ada patroli bersama Polres, Pemkab, dan Satpol PP pada waktu pagi, sore, dan malam hari,” terang Dandim.

Lebih lanjut, dia mengatakan, sampai saat ini Kodim juga dilibatkan dalam pembagian sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, baik yang langsung terkena maupun tidak terkena Covid-19. Pembagian sembako dilakukan secara door to door langsung ke masyarakat.

“Dalam menangani pandemi Covid-19 ini, kami bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat mengimbau kepada seluruh umat beragama dan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” tandas Letkol Inf Joni Eko Prasetyo.

Terkait herbal Bergas Waras, pihaknya menyatakan kalau diamati dan dilihat perkembangan dari hari ke hari secara by name by address, khasiat herbal ini menunjukkan respons positif.

“Dari sekian ribu botol yang kita bagikan, alhamdulillah responsnya positif. Artinya, menunjukkan kesembuhan. Prinsipnya, mencegah. Kalau sakit berat, dengan bantuan herbal ini menjadi ringan dan sembuh. Kalau yang OTG (orang tanpa gejala) dengan diberikan herbal tersebut langsung sembuh,” bebernya.

Dandim berharap dengan herbal tersebut, rumah sakit tidak penuh sehingga tenaga kesehatan tak akan kewalahan.

“Itulah upaya kami untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 dengan cara memberikan herbal agar yang sakit tidak menjadi parah,” pungkas Letkol Inf Joni Eko Prasetyo. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya