SOLO, solotrust.com - Setelah beberapa saat lalu Pura Mangkunegaran mengeluarkan pengumuman tidak melaksanakan Kirab Pusaka Dalem Malam 1 Sura, kini giliran Keraton Kasunanan Surakarta memberikan pengumuman tidak menggelar Kirab Pusaka Malam 1 Sura.
Informasi itu dikabarkan pihak Keraton Kasunanan Surakarta lewat unggahan di akun Instagram @kraton_solo, Sabtu (07/08/2021).
"Diberitahukan bahwa dalam masa pandemi Covid-19 serta PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) oleh pemerintah, maka Hajad Dalem Kirab Pusaka Malam 1 Sura Tahun Alip 1955 (9 Agustus 2021) ditiadakan," bunyi unggahan di akun Instagram @kraton_solo.
Kendati tidak melakukan Kirab Pusaka, namun Keraton Kasunanan Surakarta tetap akan menggelar upacara adat dengan protokol kesehatan sesuai yang berlaku.
Kirab Pusaka Malam 1 Sura dilaksanakan Keraton Surakarta termasuk salah satu agenda yang dinantikan masyarakat Kota Bengawan dan sekitarnya.
Kegiatan budaya ini biasanya melibatkan Kebo Bule Kyai Slamet milik Keraton Kasunanan Surakarta. Kerbau yang biasanya diikutsertakan dalam kirab merupakan keturunan Kebo Bule pemberian bupati Ponorogo kepada Sinuhun Pakoe Buwono II dan menjadi salah satu binatang kesukaannya.
Kebo Bule Kyai Slamet waktu itu dihadiahkan kepada Sinuhun Pakoe Buwono di Tegalsari kala mengungsi akibat peristiwa Geger Pecinan melanda Keraton Kartasura.
Pada Kirab Pusaka Malam 1 Sura, Kebo Bule Kyai Slamet biasanya menjadi cucuk lampah atau berada di barisan terdepan dari rombongan kirab.
Kirab Pusaka dan Kebo Bule Kyai Slamet mempunyai keterkaitan berakar dari tradisi sebelum adanya Kerajaan Mataram Islam, yakni dengan prosesi ritual wilujengan nagari. (dd)
(redaksi)