Solotrust.com - RM menjawab perdebatan tentang BTS bukan bagian dari K-Pop dan merupakan sebuah genre dalam wawancaranya dengan Majalah Rolling Stone.
"Saya tahu bahwa banyak penggemar tidak melihat BTS sebagai bagian dari K-pop. Dan Anda sendiri pernah mengatakan bahwa 'BTS adalah genre'. Bagaimana Anda melihatnya?," tanya sang pewawancara pada RM.
Leader BTS itu menjawab dengan terlebih dahulu menyoroti bahwa bahkan ada grup yang melakukan hal-hal yang berbau K-Pop meski mereka bukan orang Korea.
"Itu debat yang sangat penting. Karena apa yang mereka sebut dengan K-Pop, genre itu berkembang sangat cepat. Misalnya, beberapa yang disebut grup K-pop hanya memiliki orang asing, dari Eropa, India, Cina, dimana-mana. Tidak ada anggota Korea, tetapi mereka melakukan hal-hal barbau K-pop, mereka mengganti bagian, dan seterusnya," katanya di awal.
Setelah itu dia menyoroti grupnya sendiri, dengan fakta bahwa BTS adalah orang Korea yang menyanyikan lagu pop dalam Bahasa Inggris, yang membuat orang bisa membuat penilaian apakah itu K-Pop atau bukan.
"BTS berkembang sangat cepat juga. Dan K-pop sekarang begitu luas. Seseorang bisa mengatakan bahwa K-pop adalah untuk orang Korea yang menyanyikan lagu Korea. Itu bisa jadi K-pop. Tapi bagaimana dengan 'Dynamite'? Kami menyanyikan lagu dalam Bahasa Inggris. Tapi kami semua orang Korea, jadi mungkin ada yang bilang itu lagu K-Pop. Atau mereka mungkin mengatakan itu hanya lagu pop, karena dalam bahasa Inggris," jelas RM.
Meski demikian, RM mengatakan BTS sebenarnya tidak terlalu peduli apakah orang melihat mereka sebagai orang dalam atau luar K-pop.
"Fakta pentingnya adalah kami semua orang Korea, dan kami menyanyikan lagu pop. Jadi itulah alasan mengapa kami mengatakan bahwa genre kami adalah BTS. Perdebatan itu sangat penting bagi industri musik, tetapi itu tidak berarti banyak bagi kami," kata RM. (Lin)
(wd)