Solotrust.com - Pengadilan Distrik Utara Seoul pada Rabu (17/01/2024) mengungkapkan, seorang idol, Ahn dijatuhi hukuman penjara satu tahun, ditangguhkan selama dua tahun karena melanggar hukum militer.
Sang idol juga diberikan 80 jam sanksi pelayanan masyarakat. Menurut laporan, Ahn memulai debutnya sebagai leader grupnya pada 2018.
The Korea Herald mengabarkan, sang idol dinyatakan bersalah karena berpura-pura memiliki disabilitas mental untuk menghindari dinas militer aktif. Hal ini merupakan pelanggaran langsung terhadap Undang-Undang Dinas Militer Korea Selatan mengamanatkan semua pria yang memenuhi syarat untuk bertugas di militer selama minimal 18 bulan.
Sebelumnya, Ahn telah menerima perawatan di sebuah rumah sakit Seoul selama lebih kurang tujuh bulan mulai Oktober 2019.
Selama waktu itu, ia dilaporkan memberikan tanggapan berlebihan atau menyimpang selama tes psikologi komprehensif, berpura-pura mengalami masalah psikologis atau disfungsi kognitif.
Ahn mengatakan kepada dokter, dia mengalami depresi berat, berpikir untuk bunuh diri, dan mengalami jantung berdebar-debar serta kesulitan bernapas yang tak bisa dijelaskan.
Berdasarkan evaluasi medis, Ahn diberikan surat keterangan dari rumah sakit yang menunjukkan ia menderita "cacat intelektual ringan". Dirinya pun diklasifikasikan memenuhi syarat untuk wajib militer (Wamil) sebagai pekerja kesejahteraan sosial tingkat empat.
Kendati didakwa menderita cacat mental dengan tes kecerdasan intelektual (IQ) pada angka 60, pengadilan dengan mempertimbangkan persiapan terdakwa yang sukses untuk debut dan partisipasi aktif dalam kegiatan grup K-pop, menyimpulkan ia tidak benar-benar menderita cacat mental. (Farah Hasna'ul)
(and_)