JAKARTA, solotrust.com – Bukan rahasia umum jika pandemi berimbas pada pertumbuhan ekonomi dunia tak terkecuali Indonesia. Oleh sebab itu pemerintah Indonesia mengupayakan reformasi struktur perekonomian Indonesia.
“Yang lebih utama dan merupakan solusi perekonomian yang berkelanjutan, pemerintah memastikan agar masyarakat bisa memperoleh pekerjaan yang layak dan mendongkrak perekonomian nasional,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR/DPD RI Tahun 2021, di Gedung MPR DPR RI Jakarta, Senin (16/8).
Penciptaan lapangan kerja yang berkualitas itu merupakan implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja. Pemerintah juga telah menyederhanakan sistem perizinan usaha lewat layanan satu pintu Online Single Submission (OSS) agar penciptaan lapangan kerja semakin luas dan mudah.
“Minggu lalu pemerintah telah meluncurkan OSS, Online Single Submission, yang sangat mempermudah semua level dan jenis usaha, apalagi jenis usaha beresiko rendah, Urusan perizinan, pengurusan insentif dan pajak bisa dilakukan jauh lebih cepat lebih transparan dan lebih mudah,” ujar Jokowi.
Jokowi menargetkan bulan September mendatang, investasi di Indonesia mencapai target Rp 900 triliun serta menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan perekonomian secara lebih signifikan.
Menurut Jokowi, perkembangan investasi harus menjadi bagian terintegrasi dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Peningkatan kelas pengusaha UMKM menjadi agenda utama. Berbagai kemudahan disiapkan untuk menumbuhkan UMKM, termasuk kemitraan strategis dengan perusahaan besar, agar cepat masuk dalam rantai pasok global.
“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM, serta meningkatkan pemerataan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” tukasnya. (rois)
()