Hard News

Blusukan Di Pasar Peterongan, Jokowi Pastikan Bansos Tepat Sasaran

Sosial dan Politik

6 Juli 2022 12:07 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Irana Joko Widodo membagikan bantuan sosial di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Selasa (5/7). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Semarang, Presiden RI, Joko Widodo menyempatkan blusukan ke Pasar Peterongan, Selasa (5/7).

Selain membagikan bantuan langsung tunai ke warga dan pedagang, dirinya memastikan Program Keluarga Harapan (PKH) berjalan dan tepat sasaran.



Pada kunjungan Presiden tersebut, ada 100 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bantuan berupa sembako dan uang tunai Rp300 ribu serta ada 10 orang yang menerima bantuan asitensi untuk penyandang disabilitas. Bantuan ini akan digulirkan selama 3 bulan berturut-turut.

Selain itu ada juga yang menerima bantual modal kerja sebesar Rp1,2 juta untuk membantu mengembangkan usaha agar lebih produktif.

Dari pantauan Solotrust.com, warga Semarang dan pedagang pasar begitu antusias menyambut kedatangan Jokowi. Tidak hanya presiden, Gurbernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang turut mendampingi blusukan presiden ke-7 itu.

Jokowi menyempatkan berbincang langsung kepada penerima bantuan. Ia berpesan agar para KPM mampu menggunakan bantuan tersebut dengan baik dan sesuai dengan tujuan pemerintah.

“Tidak boleh dibelikan handphone, jangan dibelikan handphone apalagi pulsa. Ini dipakai untuk tambahan modal kerja, kalau yang Rp300 ribu boleh dipakai untuk beli minyak goreng, sembako, silakan,” pesan Jokowi pada warga.

Salah seorang penerima bantuan, Sukiyarti, mengaku mendapat 2 amplop pemberian langsung dari Jokowi.

"Satu amplop dari tas minyak goreng ada Rp300 ribu, satu lagi BLT isinya Rp1,2 juta," ujar pedagang soto itu.

Begitu juga pedagang Angkringan di pinggir jalan Pasar Peterongan, Bagas Andri Yuliawan, mendapatkan satu amplop berisi uang.

Seorang ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus, Lia (41) mengatakan sangat senang sekali dengan bantuan yang diterima. Ia mendapatkan bantuan untuk membuka usaha gorengan dan jualan sembako.

"Dapat kursi roda, dan uang untuk usaha gorengan dan sembako Rp10 juta," paparnya. (fj).

()