Solotrust.com - Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah resmi melantik Perdana Menteri di Kuala Lumpur. Penunjukan ini dilakukan pascapengunduran diri Muhyiddin Yassin dari kursi Perdana Menteri di tengah carut marutnya ekonomi negara itu akibat pandemi Covid-19, Sabtu (21/08/2021).
Selanjutnya, Perdana Menteri Baru Ismail Sabri Yaakob memikul tanggung jawab berat membangkitkan ekonomi negara dan meredam kemarahan rakyat Malaysia akibat kegagalan pemerintah menangani efek pandemi serta kebijakan lockdown terus-menerus yang melumpuhkan ekonomi.
Seperti dilansir dari Reuters, Ismail Sabri berasal dari Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang telah berkuasa sejak 1957 hingga 2018. Ia sempat mengalami kekalahan pemilu akibat kasus 1MDB yang menjerat mantan PM Najib Razak.
Sebelumnya Ismail Sabri sempat menduduki beberapa jabatan sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri di era Muhyiddin.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Malaysia terus-menerus meningkat dan mencapai rekor kasus harian pada Jumat (20/08/2021) mencapai angka 23.564 kasus baru. Jumlah akumulatif kasus positif di Malaysia sendiri telah menyentuh angka 1,5 juta lebih kasus.
Publik Malaysia dibuat geram dengan kegagalan pemerintah dalam menekan lonjakan kasus dan ancaman kelaparan di seluruh penjuru negeri.
Mengutip Reuters, akibat pandemi dan mandeknya ekonomi negara, Bank Central Malaysia terpaksa memangkas suku bunga kebijakan overnight sebesar 25 basis poin menjadi 2,5 persen.
Seperti dilaporkan sebelumnya, warga Malaysia ramai ramai memasang bendera putih di depan rumah masing masing sebagai tanda menyerah terhadap dampak pandemi dan meminta bantuan akibat tidak tersedianya bahan makanan. (Imam Hatami)
(and_)