SOLO,solotrust.com – Sejak diberlakukan pada 3 Juli 2021, kebijakan PPKM darurat hingga level membawa dampak pada berbagai bidang khususnya pariwisata. Kota Solo sebagai salah satu kota tujuan wisata turut terkena imbasnya.
Melihat kondisi itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Solo, Budi Sartono mengakui kondisi pandemi dan PPKM telah memukul industri pariwisata di Kota Solo. Mulai dari penutupan tempat wisata hingga tidak adanya pengembangan sumber daya manusia (sdm) bidang pariwisata.
“Kami masih belum bisa melakukan kegiatan seperti pembinaan yang sifatnya pengembangan SDM karena terbentur protokol PPKM,” ujar Budi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/08).
Budi mengatakan saat ini Dinas Pariwisata Kota Solo tetap melakukan promosi pariwisata Kota Solo melalui media sosial meskipun PPKM masih berlangsung.
Menurutnya kunci saat ini adalah menggencarkan promosi mengenai pariwisata di Kota Solo.
“Kita sampai sekarang tetap promosi. Promosi kuliner, promosi destinasi, promosi ini kita buat dengan video,” sambung Budi
Lebih lanjut, dengan terus menggenjot promosi melalui media sosial, Budi berharap wisatawan tertarik untuk berwisata di Kota Solo saat PPKM telah selesai.
“Harapan kami nanti begitu sudah longgar PPKM, orang sudah terbentuk mindsetnya bahwa usaha pariwisata mulai bergerak,” pungkas Budi. (gede)
(zend)