JAKARTA, solotrust.com - Rapat Kerja Kementerian Sosial RI dengan Komisi VIII DPR RI. Dalam Rapat Kerja tersebut pembahasan mengenai penyesuaian penggunaan Refocussing Kebijakan APBN Tahun 2021 serta terkait isu-isu aktual dan alternatif solusinya, bertempat di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta. (25/8)
Dalam raker tersebut, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menyampaikan, dampak sosial Covid-19 telah meningkatkan angka kemiskinan yang begitu cepat terhadap penduduk miskin menjadi semakin meningkat. Diharapkan adanya refocussing yang diusulkan Kementerian Sosial dalam upaya penanganan masalah kemiskinan dapat sesuai dengan apa yang diharapkan.
Risma mengungkapkan adanya isu - isu aktual yang melatar belakangi peningkatan angka kemiskinan menjadi salah satu fokus serta dukungan pada usulan solusi melalui program Kementerian Sosial.
“Saya ingin betul-betul melindungi program yang memang sangat menyentuh masyarakat”, ujar Risma.
Kementerian Sosial hingga saat ini terus melakukan proses perbaikan dan evaluasi. Pada hasil Refocussing IV adanya sisa realisasi dalam rangka penambahan alokasi kartu sembako selama 2 bulan (Juli – Agustus) bagi 18,8 Juta KPM dengan indeks Rp 200.000,-/bulan serta adanya usulan dari pemerintah daerah bagi 5,9 juta KPM selama 6 Bulan (Juli – Desember).(rizka)
()