SOLO, solotrust.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta bakal melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi dampak kemacetan saat malam puncak perayaan Imlek 2569 pada Kamis (15/2/2018) malam. Nantinya, tujuh ruas jalan yang berada di sekitar kawasan Pasar Gede itu akan ditutup sejak sore hingga dini hari.
Ruas jalan yang ditutup yakni, simpang empat Jenderal Sudirman, simpang tiga Denpom (Jl Arifin), Simpang empat utara Pasar Gede (Jl Urip Sumoharjo), simpang tiga Pasar Gede (sisi utara, Jl Suryopranoto), simpang empat warung pelem, simpang empat PTPN, dan simpang empat Widuran.
"Penutupan mulai pukul 18.00-01.00 WIB. Kami siagakan sejumlah petugas gabungan bersama Satlantas dan lainnya," jelas Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Dishub Kota Surakarta Ari Wibowo, Kamis (15/2/2018).
Penutupan tersebut, lanjut Ari, akan berdampak pada pengelolaan lalu lintas di sejumlah titik lainnya. Untuk itu pihaknya akan melakukan beberapa pengalihan arus sehingga tidak ada penumpukan kendaraan. Misalnya kendaraan dari arah utara yang hendak menuju selatan (arah Sukoharjo) akan dialihkan untuk melewati Jl Kapten Mulyadi sebelum menuju kawasan Gading.
Sementara kendaraan dari arah utara yang hendak menuju barat (arah Purwosari akan diarahkan untuk melewati Jl Monginsidi atau menuju Jl Sultan Syahrir (arah Pasar Legi). Alternatif lain untuk kendaraan dari arah Jl Mayor Kusmanto yang hendak menuju selatan bisa menggunakan jalur di Jl Paku Buwono sebelum masuk ke Jl Dr Rajiman, langsung bisa masuk ke Jl Ronggowarsito (arah mangkunegaran dari simpang BI dibuat 2 arah).
"Untuk arus kendaraan dari arah selatan yang hendak menuju utara bisa memilih jalur alternatif lain. Jika kepadatan meningkat, simpang empat Nonongan juga akan ditutup. Tapi ada sejumlah ruas yang kita terapkan sistem buka tutup (situasional)," terang dia.
Dishub juga telah menyiapkan sejumlah lokasi parkir untuk menampung kendaraan pengunjung Imlek. Antara lain, halaman Benteng Vastenburg, Taman Parkir Loji Wetan (Jl Mayor Kusmanto), halaman Balai Kota Surakarta, halaman Gereka St Antonius Purbayan, kawasan parkir Pasar Gede, serta beberapa titik parkir insidental seperti di sisi Jl Urip Sumoharjo, Jl Suryopranoto, Jl Arifin, Jl RE. Martadinata, dan Jl Mayor Kusmanto. (vin)
(way)
