Serba serbi

Wamenkes: Tren Kasus Terkonfirmasi dan Kematian Menurun

Kesehatan

2 September 2021 15:44 WIB

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam keterangan pers saat menerima kedatangan vaksin Pfizer di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten, Kamis (2/9) pagi. (Youtube: Sekretariat Presiden)

JAKARTA, solotrust.com – Tren kasus terkonfirmasi Covid-19 dan tingkat kematian saat ini mengalami penurunan. Sedangkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia juga terus menunjukkan perkembangan positif.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam keterangan pers saat menerima kedatangan vaksin Pfizer di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten, Kamis (2/9) pagi.



“Di sisi lain kita juga melihat penurunan tren kasus terkonfirmasi Covid-19 di berbagai provinsi terus berlanjut sebesar 25 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Diikuti dengan tren kasus kesembuhan yg terus meningkat,” kata Dante.

Pekan ini angka kematian juga turun sebesar 37 persen. Hingga awal bulan September 2021, positivity rate Indonesia juga turun menjadi 10,36 persen.

“Tren positivity rate juga menurun hingga saat ini di angka 10.36 persen. Mudah-mudahan tren positivity rate ini makin lama makin menurun sejalan dengan berbagai protokol kesehatan yang kita kampanyekan dan berbagai macam vaksinasi yang sudah kita berikan kepada masyarakat,” tambahnya.

Dante menyebut Kementerian Kesehatan mendorong  program vaksinasi kaum rentan khususnya lansia. Menurut data, lebih dari 50 persen angka kematian disebabkan oleh lansia terkonfirmasi Covid-19 dengan komorbid.

“Dengan adanya komorbid yang kita berikan vaksinasi maka tingkat kematian nanti akan bisa ditekan pelan-pelan dan kita akan miliki tingkat kematian yang semakin kecil,” lanjut Dante.

Mengaca pada negara-negara yang sudah melakukan vaksinasi lebih dari 50 persen populasi dan mengalami lonjakan kasus, pihaknya menekankan pentingnya tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

“Jadi walaupun kita alami akselerasi yang cepat dalam berikan vaksinasi, prokes merupakan salah satu mandatory yang harus djalankan supaya tidak terjadi lonjakan berikutnya,” tukas Dante.

(zend)