SOLO, solotrust.com - Kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo masih tinggi, meski dalam situasi pandemi Covid-19 dan situasi ekonomi belum begitu baik.
Setidaknya hal itu terlihat dari masih banyaknya pendaftar di perguruan tinggi tersebut. Pada tahun ajaran 2021/2022, sebanyak 1.390 diterima di Unisri di 6 fakultas dan 14 program studi. Jumlah itu tidak jauh dibanding tahun ajaran sebelumnya.
"Saya berharap, anak-anak bisa selesai tepat waktu, delapan semester, atau lebih cepat lagi, agar punya peluang lebih besar dalam mengisi pekerjaan-pekerjaan baru yang persaingannya sangat ketat," kata rector Unisri Prof Dr Sutardi.
Hal itu dikatakan ketika membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di kampus setempat, Senin (6/9/2021). Para wakil rektor, dekan, dan kaprodi hadir dalam kesempatan itu.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerja Sama Dr Sutoyo mengatakan, lantaran masih dalam situasi pandemi, PKKMB dilaksanakan secara hybrid, yakni secara luring atau tatap muka secara terbatas dan daring.
Dalam tatap muka secara terbatas, para mahasiswa yang mengikuti PKKMB digilir secara merata, setiap hari selama sepekan dengan protokol kesehatan ketat. Sebelum masuk ruangan, mahasiswa dicek suhu, cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak.
"Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru atau PKKMB ini kita gelar agar mengetahui kampus dimana para mahasiswa menuntut ilmu," kata Sutoyo.
Ada beberapa materi yang disampaikan pada para mahasiswa dalam PKKMB yang bertema "Meraih Prestasi Di Masa Pandemi Bersama Unisri" seperti, kebijakan dan aturan akademik, kebijakan dan tata kelola keuangan, kebijakan dan aturan kemahasiswaan, dan operasionalisasi bidang I dan II.
"Nantinya juga ada materi tentang bela negara, wawasan kebangsaan, serta cara dan sopan santun bersosial media," tukas Sutoyo.
(zend)