KARANGANYAR, solotrust.com - Laga PSIP Pemalang kontra Persika pada Sabtu (04/09/2021) sore, berkesudahan imbang 1-1. Menghadapi PSIP Pemalang yang pernah juara 3 di Liga 3 PSSI wilayah Jawa Tengah (Jateng), pemain Persika tampil percaya diri, meski baru tiba di Stadion Mochtar Pemalang dua jam sebelum bertanding.
Sejak kick off ditandai dengan tendangan bola pertama dari Bupati Pemalang Mukti Adi Wibowo, pemain Persika langsung kena serangan tuan rumah. Faktor terbiasa berlatih di lapangan terik menjadikan pemain PSIP Pemalang leluasa menekan.
Pemain Persika lebih banyak bertahan dengan sesekali mengadakan umpan lambung ke sudut kanan dan kiri Pemalang. Serangan Persika pun cukup mengejutkan lawan. Mengandalkan Bowo sebagai striker, pemain ini cukup merepotkan gawang lawan.
Di menit ke-18 babak pertama, bola liar akibat serangan bertubi-tubi pemain Pemalang mengakibatkan gawang Persika jebol. Satu serangan menjadikan bola liar dan disambar cepat pemain depan Pemalang dan satu gol untuk PSIP.
Ketinggalan satu gol tak menjadikan Persika kendor. Kendati masih tertekan, namun dengan ketelatenan Persika menjadikan mereka bisa keluar dari serangan lawan.
Alhasil pada menit ke-37, pemain Persika bisa menyamakan kedudukan setelah Bowo sukses menjebol gawang Pemalang. Ia seperti lepas dari kawalan lawan dan menyontek bola lewat di atas kepala kiper Pemalang dan mencetak skor imbang 1-1.
Sampai turun minum kedudukan tak berubah. Pemalang yang pernah juara tiga Liga 3 Jateng tidak berhasil menambah gol. Begitu pula Persika juga lebih banyak bertahan karena tekanan lawan tak kunjung berhenti.
Memasuki paruh kedua, Persika sempat ganti menekan. Bahkan di menit ke-14 sempat menambah satu gol. Sayang, gol kedua ini dianulir karena pemain Persika terjebak off side. Sampai wasit meniup peluit, kedudukan bertahan imbang 1-1.
Manajer Persika, Prihanto, menilai permainan Persika cukup baik dan bisa mengimbangi lawan. Ada dua pemain senior Persika dipasang dan ternyata cukup bagus, bahkan Bowo bisa membuat gol. Bowo sendiri adalah salah satu pemain senior yang sengaja dipasang di lini depan.
"Saya senang karena bagus, termasuk kiper Damar yang pernah main di Bali United yunior tampil cukup bagus. Namun, masih banyak yang perlu dibenahi dan nanti pelatih Benny akan melakukan pembenahan," kata Prihanto. (joe)
(and_)