Pend & Budaya

4 Mahasiswa UNS Ciptakan Snackbar Peningkat Imunitas Tubuh dari Kulit Kacang Tanah

Pend & Budaya

14 September 2021 10:19 WIB

Empat mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), yakni Anita Nurul Apriliana, Fadhillah Brimantara, Leni Irawati, dan Cornelya Venny Wijaya berhasil membuat produk olahan dari kulit kacang tanah diberi nama Oicaabar

SOLO, solotrust.com - Empat mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali berinovasi di tengah pandemi Covid-19. Keempat mahasiwa itu, Anita Nurul Apriliana dari Program Studi (Prodi) Ilmu Teknologi Pangan, Fadhillah Brimantara dari Prodi Agroteknologi, Leni Irawati, dan Cornelya Venny Wijaya keduanya berasal dari Prodi Agribisnis.

Dibimbing dosen Rohula Utami, mereka membuat produk olahan dari kulit kacang tanah diberi nama Oicaabar. Oicaabar merupakan singkatan dari Prebiotik Kulit Kacang Tanah berbentuk Snackbar.



Dalam hal ini, pandemi Covid-19 menjadi salah satu pertimbangan penciptaan produk tersebut. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun memberikan dampak di segala sektor.

Di lain sisi, sistem imun tubuh kuat menjadi salah satu penghalau virus tersebut menyerang manusia. Hal inilah yang melatarbelakangi empat mahasiswa UNS membuat produk Ociaabar.

“Salah satu langkah yang murah, efektif, dan dapat dilakukan adalah meningkatkan imunitas tubuh masing-masing masyarakat. Hal inilah yang terpikirkan oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan UNS untuk menciptakan makanan sehat yang rendah gula dan memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh,” terang Anita, Selasa (14/09/2021).

Menurut dia, kulit kacang tanah yang selama ini dianggap sebagai sampah ternyata mengandung selulosa sebesar 47,19 persen yang dapat digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kandungan itu berfungsi sebagai prebiotik yang mampu menstimulus pertumbuhan bakteri, baik dalam tubuh untuk melakukan fermentasi makanan.

“Fermentasi makanan inilah yang akan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang berguna untuk mengatur sistem kekebalan tubuh dan memberikan respons terhadap peradangan. Seluruh proses ini dapat meningkatkan imunitas bagi tubuh, salah satunya untuk menghadapi virus SARS COV penyebab Covid-19,” imbuh Anita.

Dia menambahian, produk Ociaabar yang merupakan bentuk inovasi sebagai solusi dari permasalahan masyarakat ini sudah dipasarkan sejak dua bulan lalu, tepatnya pada Juli 2021. Produk itu dipasarkan melalui e-commerce.

Dikemas secara menarik, produk Ociaabar dibanderol dengan harga Rp15 ribu. Dengan harga itu, pembeli bisa memperoleh lima buah Oicaabar dengan berat total 90 gram di tiap kemasannya. Informasi mengenai Ociaabar juga dapat diakses dengan bebas melalui media sosial Instagram dan Facebook dengan nama “Ociaabar”.

“Melalui produk ini, diharapkan masyarakat dapat mengonsumsi makanan sehat secara mudah dengan memanfaatkan bahan yang selama ini masih dianggap sampah. Selain itu, Oicaabar yang mengusung konsep healthy food ini ingin mengajak masyarakat untuk terus menjalankan pola hidup sehat,” beber Fadhillah. (awa)

(and_)