SOLO, solotrust.com – Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan upacara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juli-Agustus, pada Senin (08/07/2025), pukul 06.30 WIB, bertempat di halaman rektorat Gedung DR Prakosa UNS.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Dody Ariawan, melaporkan sebanyak 3.868 mahasiswa mengikuti KKN periode gasal 2025. Program Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan mulai 8 Juli hingga 21 Agustus.
Mahasiswa dibagi menjadi 375 kelompok, tersebar di 43 kabupaten, sembilan provinsi, yakni Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
KKN periode ini dibagi menjadi enam tema, yakni (1) Edukasi, pendampingan, pemberdayaan, dan penguatan SGD’s bagi seratus kelompok; (2) Literasi 64 kelompok; (3) Ketahanan pangan mandiri dan pengentasan kemiskinan 78 kelompok; (4) Kemitraan luar Jawa dua puluh kelompok; (5) Kemitraan Jawa 111 kelompok; serta (6) KKN kebangsaan ke-13 di Universitas Hasanudin.
“Kami laporkan bahwa kegiatan KKN periode semester gasal 2025/2026 akan dilaksanakan mulai 8 Juli hingga 21 Agustus 2025. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 3.868 mahasiswa, terbagi dalam 375 kelompok dan disebar di 43 kabupaten, sembilan provinsi di wilayah Jawa dan luar Jawa, yaitu Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan,” lapor Dody Ariawan.
Rektor Universitas Sebelas Maret, Hartono, menyampaikan pesan, KKN merupakan pengabdian masyarakat yang penting bagi proses pembelajaran mahasiswa UNS. Mahasiswa tidak hanya diuji secara akademik, namun juga harus mencari solusi nyata bagi masyarakat. Ia menambahkan, esensi KKN bukan seberapa jauh mengabdi, namun seberapa besar manfaat yang ditinggalkan.
“Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran mahasiswa UNS. Melalui KKN, para mahasiswa tidak hanya diuji secara akademik, namun bagian dari solusi nyata di tengah masyarakat. Ini adalah kesempatan untuk belajar langsung di kehidupan masyarakat, sekaligus turut berkontribusi nyata sesuai bidang keilmuan masing-masing. Esensi dari KKN bukan seberapa jauh mengabdi, tetapi seberapa manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat,” kata Hartono pada pidato amanat pembina upacara pelepasan mahasiswa KKN UNS.
Mahasiswa peserta KKN periode gasal 2025, Jasmine Aura, mengungkapkan perasaan antusias menjelang keberangkatan Kuliah Kerja Nyata. Ia berharap program kerja kelompoknya dapat terealisasi dengan baik di lokasi KKN nanti.
“Aku seneng banget karena akhirnya saat yang ditunggu-tunggu tiba, bisa KKN dan senengnya lagi adalah perangkat desanya tuh sangat welcome ke kami para mahasiswa. Harapannya program-program kerja kami bener-bener bisa terealisasi dengan baik,” ungkap Jasmine Aura.
*) Reporter: Eka Ririn Marantika/Salma Arezha/Siti Latifah
(and_)