JAKARTA, solotrust.com - Berbagai macam mutasi virus SARS-CoV-2 udah masuk ke Indonesia, agak pemerintah harus waspada bersama membatasi pintu masuk terhadap luar negeri.
Varian Covid-19 baik yg digolongkan sebagai virus berbahaya & tetap dalam pengawasan oleh Organisasi Kesehatan Dunia biasanya terhadap luar negeri seperi India, Afrika Selatan, Brazil & Amerika.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bakal mengurangi pintu masuk ke Indonesia baik terhadap bandara, pelabuhan maupun lintas batas darat.
“Kita telah mengidentifikasi semua bandara, pelabuhan & lintas batas darat buat memastikan kantor karantina terhadap sana diperkuat. Kita semalam bersama Pak Menkomarinves telah bakal mengurangi jumlah point of entry,” kata Budi sementara Rapat Kerja & RDP bersama Komisi IX DPR RI Bersama Kementerian Keuangan & Satgas Covid-19, Senin (13/9).
Budi menambahkan bersama perkuatan perbatasan mampu mencegah masuknya varian baru yg dibawa terhadap luar negeri.
“Seperti tadi yg kami sampaikan harus menguatkan perbatasan kita,” imbuhnya.
Pihaknya mengatakan varian baru ini termasuk dibawa oleh pekerja migran Indonesia (PMI) yg pulang ke Tanah Air. PMI, lanjutnya, biasanya tak menerima vaksinasi terhadap negara kerjanya. Bahkan PMI termasuk tak mendapat saran tempat tes RT PCR yg seperti standar.
“Pekerja migran Indonesia rupanya dinegara asalanya tak semua terhadap vaksin, mungkin mereka jga tempat tesnya tak tempat tes yg baik,” papar Budi.
Untuk perihal itu pihaknya bersama bersama Kementerian Luar Negeri bakal bekerja sama buat mencarikan lokasi tes RT PCR bagi para PMI yg hendak pulang ke Indonesia.(cahyarani)
()