KLATEN, solotrust.com - Pada tahun ini Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) menyiapkan alokasi dana sebanyak Rp1,2 triliun. Dana tersebut rencananya akan dipinjamkan kepada koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Peluang ini digunakan untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Klaten, Boyolali, Sukoharjo, dan Surakarta.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPR RI Komisi VI Endang Srikarti Handayani saat menghadiri sosialisasi program kemitraan BUMN, kepala desa, BUMDes, dan UMKM se- Klaten di aula PGRI Klaten, Sabtu (17/2/2018).
Menurutnya, kesempatan ini hendaknya dapat dimanfaatkan oleh pengelola BUMDes dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di desa masing masing agar dapat mandiri.
Lanjutnya, diketahui LPDB merupakan lembaga yang berdiri sejak 2006 dan berada di bawah naungan tiga menteri, yakni Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Keuangan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
"Pada tahun ini dana bergulir Kemenkop mengelontorkan dana hingga mencapai Rp1,2 triliun. BUMDes, UMKM harus bisa memanfaatkan anggaran ini," kata Endang.
Dia menambahkan, bantuan permodalan bergulir tersebut bisa mendapatkan Rp50 juta, untuk yang program kemitraan BUMN itu maksimal Rp200 juta. Sedangkan, BUMDes dapat mengajukan sesuai dengan kebutuhan sesuai bidang usaha yang dikembangkan.
"Kami meminta BUMN yang memberikan program kemitraan maupun pengelola LPDB tidak mempersulit bagi rakyat atau BUMDes yang ingin mengajukan bantuan permodalan. Apabila persyaratannya sudah terpenuhi maka, harus segera dicairkan," tandasnya. (joko)
(way)