Solotrust.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima beberapa perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan dan Peternak Ayam Petelur di Istana Negara, Rabu (15/9/2021). Salah satunya Suroto, peternak yang membentangkan poster di pinggir jalan yang dilalui Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Blitar, Jawa Timur pada Selasa (07/09/2021) lalu.
Jokowi dalam kesempatan itu memang ingin mendengar berbagai keluhan yang nantinya bisa ditindaklanjuti jajarannya.
"Saya sengaja mengundang mereka untuk mendengarkan langsung keluhan-keluhan mereka," tulis akun Instagram @jokowi, Rabu (15/09/2021).
Presiden pun menginstruksikan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan agar segera mencari solusi terkait persoalan dihadapi peternak.
Sementara itu dalam unggahan video akun Instagram @pojok_istana_, Suroto mengutarakan aspirasi yang ingin dia sampaikan kepada Jokowi.
"Bangga dan bersyukur, ternyata apa yang saya mintakan agar beli jagung dengan harga yang wajar (bukan murah), akhirnya Pak Jokowi berjanji untuk memenuhi itu. Jadi saya sangat berterima kasih. Tadi saya sudah meminta maaf ke Pak Jokowi karena apa yang saya lakukan telah membuat repot semuanya. Padahal tujuan saya cuma satu, ada penurunan di harga jagung," bebernya.
Menurut Suroto, presiden tidak mempersoalkan aksi yang dia dilakukan. Pasalnya, apabila tidak menyuarakan persoalan di lapangan, Kepala Negara tidak mengetahui kondisi sebenarnya.
Sebelumnya, Suroto sempat membuat heboh lantaran aksinya membentangkan poster berisi keluhan tentang nasib peternak ayam petelur. Akibatnya, dia sempat diamankan aparat kemanan sebelum akhirnya dibebaskan.
Presiden Jokowi dalam caption unggahan di akun Instagramnya mengakui sebenarnya tidak mengetahui kejadian itu secara langsung. Baru setelah membaca berita, dirinya tahu dan lantas mengundang Suroto serta beberapa perwakilan insan perunggasan dan peternakan ayam petelur ke Istana Negara. (dd)
(and_)
.jpg)
