JAKARTA, solotrust.com – Indonesia berpartisipasi dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar senilai USD 200.000 melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) dalam rangka menanggulangi Covid-19.
Dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Myanmar sedang mengalami krisis politik, ekonomi, kemanusiaan serta pandemi Covid-19. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa adanya bantuan kemanusiaan dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.
AHA Centre merencanakan bantuan kemanusiaan gelombang pertama yang mulai dikirimkan pada akhir bulan September senilai USD 1,1 Juta kepada Myanmar Red Cross Society (MRCS) melalui Handover Ceremony yang diselenggarakan pada Rabu (15/09).
Sekretaris Jendral ASEAN Lim Jock Hoi menyampaikan apresiasi kepada beberapa negara seperti Filipina, Thailand, Turki, Tamasek Fondation serta Indonesia karena ikut berkontribusi dalam bantuan kemanusiaan gelombang pertama.
Indonesia juga memberikan bantuan berbentuk barang seperti masker KN95, sarung tangan medis, serta Alat Pelindung Diri (APD).
Partisipasi Indonesia dalam bantuan kemanusiaan kepaada Myanmar merupakan komitmen dari Menlu Retno Marsudi dalam Pledging Conference to Support ASEAN Humanitarian Assistance to Myanmar yang diselenggarakan pada Rabu (18/08).
Pemberian bantuan kemanusiaan kepada Myanmar merupakan bentuk tindak lanjut dari kesepakatan Five-Point Consensus pada ASEAN Leader’s Meeting yang sudah terlaksana pada Sabtu (24/04).
Bantuan kemanusiaan ini akan mengangkat tema “Live Saving” pada fase pertama dan “Live Sustaining” pada fase kedua yang akan dilaksanakan di tahun 2022 dengan memberikan berbagai macam bantuan yang lebih beragam. (cahyarani)
(zend)