Hard News

BPS Akan Survei Angka Kemiskinan Kota Solo 2018

Jateng & DIY

19 Februari 2018 17:19 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com- Untuk mengukur angka kemiskinan di Kota Solo secara nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta akan melakukan survei sosial ekonomi nasional mulai Maret 2018.

Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kota Surakarta, Ernita Septiana mengatakan hasil dari susenas tersebut akan digunakan sebagai tolok ukur dari kegiatan ekonomi dan sosial dalam negeri.



"Pada dasarnya survei ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan data di bidang kependudukan, kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, perumahan, konsumsi, dan pengeluaran," terangnya.

Pihaknya akan menggunakan metode sampling dengan melibatkan rumah tangga di Kota Solo. Jumlah petugas yang diterjunkan 38 petugas dan 14 pengawas. Dalam Susenas Maret, sebanyak 680 rumah tangga akan disurvei. Sedangkan pada susenas semester kedua pada Agustus nanti, sebanyak 170 rumah tangga akan disruvei.

Diperkirakan, survei akan selesai pada 20 Maret 2018. Kemudian data akan diolah petugas BPS di daerah untuk dikirim ke pusat.

"Paling tidak pada bulan April, datanya sudah diterima oleh BPS pusat. Selanjutnya setelah diolah di sana akan diperoleh beberapa hasil, salah satunya angka kemiskinan secara nasional tersebut," katanya.

Program yang dilakukan setiap semester atau dua tahun sekali itu juga untuk mengetahui indeks pembangunan manusia di Indonesia. Selain angka kemiskinan, dikatakannya, melalui survei tersebut pemerintah juga ingin mengetahui angka migrasi di suatu daerah. (Arum)

(wd)