Solotrust.com - Berkecimpung di dunia industri perfilman tentunya membutuhkan energi cukup besar saat melakukan syuting produksi, apalagi untuk seorang sutradara. Besarnya tugas dan tanggung jawab sutradara pastinya menguras banyak energi. Karenanya diperlukan kebugaran fisik agar bisa menyelesaikan semua pekerjaan yang sudah menjadi tanggungannya.
Salah satu sutradara film Tanah Air, Ernest Prakasa lewat akun Instagram @ifdclub, belum lama ini mengingatkan pentingnya disiplin menjaga pola hidup sehat bagi seorang sutradara.
"Bekerja di film itu adalah pekerjaan yang sangat menyiksa fisik," ujarnya.
Ernest Prakasa juga mengatakan, menjadi sutradara film rentan dihinggapi stres serta sangat menguras aktivitas fisik. Pasalnya, ia harus bekerja berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan ada yang harus bekerja selama berbulan-bulan.
Selain itu, pria yang juga dikenal sebagai komedian itu mengutarakan, seorang sutradara mempunyai privilege alias hak istimewa tentang tiadanya batasan umur. Jadi, berapa pun usia seseorang, meski sudah tua, namun masih bisa menyutradarai selama kondisi fisik tetap sehat.
Ernest Prakasa mengakui dirinya terkadang memang tidak mudah menjaga kesehatan, namun tetap berusaha menyempatkan olah raga setidaknya sekali sepekan. Selain itu juga menjaga pola makan serta tidur teratur.
"Kadang-kadang menurut gue, kita itu meromantisasi bahwa kurang istirahat, kurang tidur, jamnya (kerja) ajaib. Itu kadang-kadang meromantisasi, kadang-kadang itu merasa seru, merasa keren. Itu yang harus kita perangi bersama karena kita manusia, kita juga ada keterbatasannya. Film menuntut fisik yang prima, nggak hanya sehari dua hari," beber sutradara 39 tahun menyoroti banyak di antara teman-temannya di dunia film minim jam istirahat.
"So, buat teman-teman nih yang pengin terjun menjadi sutradara di film, saya merekomendasikan untuk tetap hidup sehat, istirahat cukup, olahraga rutin, dan makan teratur, baik dari asupan gizi maupun waktu supaya kita bisa menikmati sebuah keistimewaan profesi sutradara, yakni profesi yang bisa dikerjakan selama bisa berdiri, bernapas, dan berpikir," seru Ernest Prakasa. (dd)
(and_)
