JAKARTA, solotrust.com – Kementerian Agama optimis dapat memberangkatkan jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun 2022 M/1443 H.

Untuk itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) Nizar, meminta tim manajemen krisi untuk mempersiapkan skenario pemberangkatan.

"Tahun ketiga pandemi, saya optimis Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji. Skema pemberangkatan dan mitigasi penyelenggaraannya harus kembali disiapkan tim manajemen krisis," ujar Nizar saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Perjalanan Ibadah Umrah 1443 H di Jakarta, Rabu (13/10).

Ia berharap pelaksanaan ibadah haji ditahun ketiga pandemi dapat terselenggara dalam kuota normal atau 100 persen. Untuk itu, Nizar meminta Kemenag untuk memastikan kuota petugas haji mencukupi, sehingga mampu menjalankan tugas secara professional dalam masa pandemi.

"Jika perlu, pelatihan petugas dilakukan secara terpisah, sesuai bidang layanan masing-masing, baik katering, transportasi, akomodasi, hingga pembimbing ibadah. Saat ini, baru pembimbing ibadah yang disertifikasi. Ke depan, perlu juga sertifikasi untuk semua layanan," paparnya.

Kemenag juga harus memberi bekal edukasi pada calon jemaah haji asal Indonesia dalam kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.

Sebelumnya pemerintah Arab Saudi akan segara membuka akses pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia. Hal ini dikarenakan penanganan Covid-19 di Indonesia terus membaik.

"Penyelenggaraan jemaah umrah Indonesia di masa pandemi ini sekaligus akan menjadi tolok ukur skema penyelenggaraan haji 1443 H," tukas Nizar.

(zend)