SOLO, solotrust.com– Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solo, Hidayat Masykur mengatakan penggeseran hari libur Maulid dari Selasa (19/10/2021) menjadi Rabu (20/10/2021) tidak mempengaruhi jalannya perayaan Maulid Nabi.
“Liburnya saja yang digeser. Kita tetap menyelenggarakan perayaan dengan khidmat,” ujar Hidayat, Senin (18/10/2021).
Hidayat mengaku pihaknya tetap memberi izin bagi masyarakat yang ingin menggelar pengajian untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad.
“Pengajian boleh. Kita sudah ada edarannya. Yang penting tidak boleh mengerahkan massa terlalu banyak apalagi dari luar kota,” jelas Hidayat.
Disinggung mengenai pembatasan jam kegiatan, Hidayat mengaku tidak ada aturan terkait batasan waktu. Pihaknya lebih menekankan pada penerapan prokes saat menggelar pengajian di masjid atau musala.
Sebelumnya, penggeseran hari libur Maulid Nabi Muhammad dilakukan sebagai langkah antisipasi munculnya kasus Covid-19. (gede)
(zend)