Solotrust.com -Rumeysa Gelgi, wanita asal Turki ditetapkan Guinness sebagai wanita tertinggi di dunia yang masih hidup. Sebagaimana dikabarkan Guinness World Records (13/10/2021) waktu setempat, tinggi wanita itu mencapai 2,15 meter.
Pemegang rekor sebelumnya adalah Yao Defen (Cina) dengan tinggi 2,33 meter, ketika terakhir kali didokumentasikan pada tahun 2010.
Rumeysa diukur ulang tahun ini, setelah dia pertama kali dianugerahi gelar untuk remaja tertinggi yang hidup (wanita) pada tahun 2014, ketika dia berusia 18 tahun.
Perawakannya yang tinggi menyebabkan ia mengalami kondisi yang disebut sindrom Weaver, suatu kondisi yang sangat langka yang menyebabkan percepatan pertumbuhan di antara kelainan lain termasuk pematangan tulang. Kondisi tersebut membuat Rumeysa lebih sering menggunakan kursi roda, namun dapat bergerak dalam waktu singkat menggunakan alat bantu jalan.
Sejak rekor pertamanya pada tahun 2014, Rumeysa merasa penting untuk menggunakan platformnya untuk mendidik orang lain tentang kondisi medis langka seperti miliknya.
Di waktu luangnya, Rumeysa suka pergi keluar untuk makan enak bersama keluarganya dan merasa berenang sangat membantunya untuk bersantai. Keluarganya sangat senang dan bangga padanya karena memiliki gelar Guinness World Records.
"Setiap kekurangan dapat diubah menjadi keuntungan bagi dirimu sendiri, jadi terimalah dirimu apa adanya, sadari potensimu dan lakukan yang terbaik," kata Rumeysa.
Sangat menarik bahwa Rumeysa juga berasal dari Turki, seperti halnya Sultan Kösen (2,51 meter), pemegang rekor pria dan wanita tertinggi yang masih hidup sekarang.
"Suatu kehormatan untuk menyambut Rumeysa kembali ke dalam buku rekor. Semangat dan kebanggaannya yang tak tergoyahkan untuk menonjol dari keramaian adalah sebuah inspirasi. Kategori wanita tertinggi yang masih hidup bukanlah yang sering berpindah tangan, jadi saya bersemangat untuk membagikan berita ini dengan dunia," kata Craig Glenday, Pemimpin Redaksi Guinness World Records. (Lin)
(wd)